Emirsyah Satar Resmi Resign dari Garuda Indonesia
jpnn.com - JAKARTA - Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Emirsyah Satar resmi mengundurkan diri dari jabatannya. Pengunduran diri Emir sudah dirilis di Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia dengan surat nomor Garuda/JKTDI/20348/14. Emir menyatakan mundur dari jabatannya sejak Senin, (8/11) lalu.
Selanjutnya surat pengunduran diri tersebut akan dimintakan persetujuan dari pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa, yang akan diselenggarakan besok, Jumat, 12 Desember 2014.
Berikut isi surat pengunduran diri Emir yang dipublis di Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia:
Mengacu kepada Peraturan Bapepam No. X.K.1 lampiran keputusan Ketua Bapepam No Kep-86/PM/1996 tentang Keterbukaan Informasi yang harus segera diumumkan kepada publik dan peraturan bursa efek Jakarta.
Pada tanggal 8 Desember 2014 Emirsyah Satar telah menyampaikan surat pengunduran diri selaku Direktur Utama PT Garuda Indonesia kepada Menteri BUMN selaku pemegang saham. Surat pengunduran diri ini kami terima pada 10 Desember 2014.
Menanggapi pengunduran diri Emir, rencananya sore ini Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan menggelar jumpa pers di Kementerian BUMN, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (11/12). (chi/jpnn)
JAKARTA - Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Emirsyah Satar resmi mengundurkan diri dari jabatannya. Pengunduran diri Emir sudah dirilis di Keterbukaan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Konon, Hasto Jadi Tersangka Akibat Kritis Terhadap Penyalahgunaan Kekuasaan era Jokowi
- Pengamat Nilai Vonis Pengadilan Bikin Pengusaha Takut Jalani Bisnis Tambang
- Ketua Gempar Kalbar Diharapkan Bantu Selesaikan Masalah Masyarakat
- Ribuan Kader Ansor-Banser Jaga Ratusan Gereja Saat Natal, Addin: Wujud Toleransi Beragama
- KPK Menetapkan Hasto Sebagai Tersangka, Ronny PDIP Menduga Ada Upaya Kriminalisasi
- PDIP Anggap Kasus yang Menjerat Hasto Sebagai Teror Politik