Emirsyah Tetap Piloti Garuda
Selasa, 11 Januari 2011 – 16:20 WIB
Menurut Mustafa, keberlanjutan manajemen Garuda saat ini diperlukan untuk mengawal rencana go public atau penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) perseroan. "Tidak ada (perombakan direksi), jadi tidak mengganggu proses IPO," terangnya.
Baca Juga:
Sementara itu, terkait persiapan IPO Garuda, Mustafa mengatakan sampai saat ini terus berjalan. Bahkan, manajemen Garuda sudah melakukan road show ke beberapa tempat untuk menjaring pasar. "(IPO) Masih on going, pendalamannya bagus, juga sudah ada survei ke daerah-daerah untuk menjajaki minat investor institusi maupun ritel," ujarnya.
Dalam roadmap Garuda, road show akan kembali dilakukan pada 17-28 Januari. Kemudian, pada 11 Februari 2011, BUMN Aviasi itu akan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Rencananya, Garuda akan melepas saham ke publik sebanyak 30 persen dan 10 persen milik Bank Mandiri. Perseroan menargetkan dapat meraup dana Rp 4 triliun hingga Ro 5 triliun dari pelepasan 40 persen saham tersebut. (fal/owi/fat)
JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) cukup puas dengan kinerja manajemen Garuda Indonesia. Oleh karena itu, pemerintah tidak akan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi