Emiten di Indonesia Kalah dari Thailand dan Singapura

jpnn.com, JAKARTA - Animo perusahaan untuk melantai di bursa meningkat seiring situasi yang makin kondusif.
Dua perusahaan resmi mencatatkan penawaran saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (10/5).
Initial public offering (IPO) tersebut dilakukan PT Pelayaran Tamarin Samudra Tbk (TAMU) dan PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk (CSIS).
TAMU yang menjadi emiten ke-542 adalah perusahaan penyewaan kapal penunjang dan lepas pantai.
Sementara itu, CSIS adalah perusahaan yang bergerak di bidang furnitur.
Corporate Secretary TAMU Samudra Leo Tangkilisan menyatakan, dana hasil IPO akan digunakan untuk menambah jumlah kapal.
Saat ini, perseroan memiliki lima kapal, yaitu satu kapal anchor handling tug supply (AHTS) dan empat kapal accommodation work barge (AWB).
Saham TAMU yang dilepas ke publik mencapai 3,75 miliar dan berhasil meraup dana Rp 82,5 miliar.
Animo perusahaan untuk melantai di bursa meningkat seiring situasi yang makin kondusif.
- CBD PIK2 Buyback Saham Rp 1 Triliun, Laba Melejit Hampir 60%
- Waka MPR dan Dirut BEI Bahas Penguatan Regulasi Perdagangan Karbon di Indonesia
- Breaking News: Investor Frustrasi, Rupiah Tembus Rp 16.620
- Pengurus Danantara Diresmikan, Pasar Merespons Begini
- Jungkook BTS Nyaris Kehilangan 8,4 Miliar Won, Waduh
- Rosan Sebut IHSG Menunjukkan Tren Positif Setelah Pengumuman Struktur Danantara