Emiten di Indonesia Kalah dari Thailand dan Singapura
jpnn.com, JAKARTA - Animo perusahaan untuk melantai di bursa meningkat seiring situasi yang makin kondusif.
Dua perusahaan resmi mencatatkan penawaran saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (10/5).
Initial public offering (IPO) tersebut dilakukan PT Pelayaran Tamarin Samudra Tbk (TAMU) dan PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk (CSIS).
TAMU yang menjadi emiten ke-542 adalah perusahaan penyewaan kapal penunjang dan lepas pantai.
Sementara itu, CSIS adalah perusahaan yang bergerak di bidang furnitur.
Corporate Secretary TAMU Samudra Leo Tangkilisan menyatakan, dana hasil IPO akan digunakan untuk menambah jumlah kapal.
Saat ini, perseroan memiliki lima kapal, yaitu satu kapal anchor handling tug supply (AHTS) dan empat kapal accommodation work barge (AWB).
Saham TAMU yang dilepas ke publik mencapai 3,75 miliar dan berhasil meraup dana Rp 82,5 miliar.
Animo perusahaan untuk melantai di bursa meningkat seiring situasi yang makin kondusif.
- Tip Berinvestasi dari Direktur BNI, Investor Pemula Wajib Tahu
- ARA 2023 Dorong Governansi dan Keberlanjutan Perusahaan
- Mini Ekspose
- Mengenal Lebih Jauh tentang Wakaf Saham
- Sediakan 600 Saham AS, Reku Ajak Masyarakat Berinvestasi Aset Global
- BEI Harus Lebih Peka terhadap Kebutuhan Pemerintahan Baru dalam Proses IPO