Emiten Go Public Berlanjut
Sabtu, 06 Agustus 2011 – 04:12 WIB
Sementara untuk PT SMR Utama, berencana melempar sedikitnya 500 juta lembar saham. Jumlah saham yang ditawarkan perusaahan pertambangan dan minyak bumi ini setara dengan 30 persen dari total saham yang dicatatkan. Perseroan telah menunjuk penjamin emisi yaitu PT AAA Securities. Kalau lancar, perseroan menuju lantai bursa paling lambat pada Oktober mendatang. ”Kira-kira kuartal empat 2011,” tukas Eddy.
Selain memproses penerbitan saham perdana (IPO), Bapepam-LK juga tengah mendalami permohonan surat utang obligasi. Pertama obligasi I PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) senilai Rp 800 miliar. Kedua, obligasi I PT Fast Food Indonesia Tbk, senilai Rp 200 miliar. Terakhir obligasi I BPD Maluku senilai Rp 300 miliar. (far)
JAKARTA - Kondisi global market sedang tidak kondusif. Ekonomi Amerika Serikat (AS) yang di ambang resesi terus melebar. Efeknya, gelombang koreksi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- BTN Raih Penghargaan di Ajang LinkedIn Talent Awards
- Melalui UMK Academy, Pertamina Dukung UMKM Bersaing di Tingkat Global
- Pupuk Kaltim Kembali Raih Predikat Platinum di Ajang ASSRAT 2024
- Pegadaian Gelar Media Awards 2024, Puluhan Jurnalis Raih Penghargaan
- Pertamina Regional Indonesia Timur Raih Penghargaan Internasional Best Practice GCSA 2024
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa