Emma Raducanu Memejamkan Mata, Lalu Memeluk dengan Begitu Hangat
Minggu, 12 September 2021 – 10:47 WIB
jpnn.com, NEW YORK - Tunggal putri berkebangsaan Britania Raya Emma Raducanu jadi buah bibir.
Gadis kelahiran Kanada berusia 18 itu menjadi juara grand slam US Open 2021.
Pada laga final di Arthur Ashe Stadium, New York, Minggu (12/9) dini hari WIB, Emma menaklukkan tunggl putri Kanada yang juga masih berusia di bawah 20 tahun, Leylah Fernandez.
Emma mengalahkan Leylah dalam waktu satu jam 51 menit dengan skor 6-4, 6-3.
Gelar US Open 2021 merupakan tite grand slam pertama buat Emma.
Setelah trofi di tangan, Emma Raducanu pun memejamkan matanya dan memeluk piala itu dengan begitu hangat.
Emma menjadi perempuan pertama Inggris dalam 44 tahun yang memenangi mahkota grand slam.
Dia berhak atas hadiah utama USD 2,5 juta atau sekitar Rp 35,6 miliar.
Ratu Elizabeth II termasuk orang pertama yang memberikan penghormatan kepada Emma Raducanu.
BERITA TERKAIT
- Jannik Sinner jadi Juara US Open 2024
- Aryna, Wanita Bertato Harimau Itu jadi Juara US Open 2024
- Ukir Rekor, Taylor Fritz Tantang Jannik Sinner di Final US Open 2024
- US Open 2024: Jessica Pegula Pukul Peringkat 1 Dunia
- US Open 2024: Meski tak Memenuhi Target, Aldila Sutjiadi Tetap Mengukir Tinta Emas
- US Open 2024: Cerita Indah Aldila Sutijadi Masih Berlanjut, Ukir Tinta Emas