Emmanuel Macron Tiba-Tiba Berjalan Kaki, Polisi Sigap Memberi Pengawalan
jpnn.com - JAKARTA - Presiden Prancis Emmanuel Macron tiba-tiba turun dari mobilnya dan memilih untuk berjalan kaki sejauh dua kilometer sesuai makan malam kehormatan di Garuda Wisnu Kencana (GWK), Selasa (15/11) malam.
Orang nomor satu di Prancis itu turun dari mobilnya, lalu berjalan kaki dari Simpang Uluwatu sampai dengan Politeknik Bali, Jimbaran, sekitar pukul 22.20 WITA.
Polisi pun sigap memberikan pengawalan terhadap presiden berusia 44 tahun itu yang mendadak memilih untuk berjalan kaki tersebut.
Berdasarkan informasi, tindakan spontanitas ini dilakukan karena Macron memiliki kedekatan emosional dengan Bali. Pada waktu kecil, dia suka diajak orang tuanya jalan-jalan di Pulau Dewata.
Asisten Operasi Kapolri Irjen Agung Setya Imam Effendi mengatakan bahwa upaya polisi mengamankan KTT G20 di Bali membuahkan hasil.
"Alhamdulillah beliau (presiden Prancis) mulai jalan kaki dari pintu keluar GWK sampai depan Politeknik sejauh dua kilometer," kata Irjen Agung Setya dalam keterangan tertulis yang diterima dari Divisi Humas Polri di Jakarta, Rabu (16/11).
Jenderal bintang dua ini mejelaskan bahwa polisi yang tengah berjaga, siaga bersama pengawal presiden untuk mengawal Emmanuel Macron.
Agung menekankan, polisi siap dengan berbagai perubahan pengamanan, seperti yang terjadi ketika Macron mendadak turun dari mobilnya untuk menikmati suasana malam Bali.
Polisi dengan sigap memberikan pengawalan terhadap Presiden Prancis Emmanuel Macron yang mendadak turun dari mobil dan berjalan kaki di Bali.
- Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Seorang Janda di Lampung Selatan, Ternyata
- Propam Polri Amankan Belasan Polisi Terduga Pemeras di DWP
- Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan Hari Ini
- Usai Bercerai dari Andrew Andika, Tengku Dewi Bakal Menetap di Bali?
- Konfigurasi Politik Nasional Dinilai Tak Mendukung Sikap Polisi untuk Humanis
- Polda Sumsel Tangkap Jaringan Narkoba Timur Tengah, Mau Diedarkan di Bogor