Emoji Perempuan Berjilbab Merah untuk Presiden Singapura
![Emoji Perempuan Berjilbab Merah untuk Presiden Singapura](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2017/09/13/halimah-yacob-presiden-singapura-foto-strait-times.jpg)
Dalam pidatonya yang dibaca menggunakan dua bahasa, Melayu dan Inggris, Halimah menyerukan agar penduduk Singapura bersatu. Bukannya mencari perbedaan, tapi persamaan.
Dia berusaha menjawab kritikan dan penolakan dari sebagaian masyarakat Singapura yang merasa sistem pemilu saat ini tidak adil.
Mulai adanya pemilu khusus untuk etnis tertentu yang belum pernah menjadi kepala negara selama 30 tahun hingga tidak adanya pemungutan suara.
Meski sempat ada suara yang mempertanyakan pemilihan Halimah, tak ada yang memengaruhi keputusan komisi pemilu Singapura (PEC).
Lewat akun Twitter-nya, PM Singapura Lee Hsien Loong memberikan ucapan selamat untuk Halimah. Menurut Lee, pengalaman panjang Halimah, baik dalam kehidupan maupun politik, akan membantunya sebagai presiden nanti.
Mereka yang tidak terima dengan terpilihnya Halimah juga masih banyak. Meme-meme bahwa Halimah adalah presiden yang dipilih bukan terpilih oleh rakyat juga bermunculan.
Mereka tetap tak kukuh bahwa seharusnya tetap dilakukan pemilu dan ada lawan untuk Halimah. Rakyatlah yang seharusnya menentukan presiden mereka.
Di Singapura, posisi presiden bisa dibilang hanya simbolis. Mereka biasanya bertugas menerima tamu-tamu negara. Sebagian besar urusan negara ditangani PM.
Bersamaan dengan dideklarasikannya Halimah Yacob sebagai presiden Singapura, Twitter meluncurkan
- Kabur ke Singapura, Ted Sioeng Mengaku Ikuti Saran Pengacara
- Bertemu Wadubes Terrece Teo, Rusdi Kirana Dorong Kerja Sama RI-Singapura Ditingkatkan
- Churchill Jonan
- Berkas Ekstradisi Buronan Korupsi e-KTP Paulus Tannos Segera Rampung
- Paulus Tannos Buronan Korupsi e-KTP Masih Berstatus WNI
- Apa Kendala Proses Ekstradisi Paulus Tannos dari Singapura ke Indonesia