Emosi Meluap, 2 Pemuda Menghajar Petugas Pemakaman Pasien COVID-19

Pada saat berada di RSUD Saiful Anwar Malang tersebut, tersangka kembali mendapatkan informasi ada penundaan proses pemakaman almarhum ayahnya.
Sempat terjadi keributan dan tersangka BHO meminta pemakaman untuk disegerakan.
Saat itu, lanjut Leo, korban LA yang merupakan pengemudi ambulans PSC Kota Malang, dengan kasar menabrak dan mendorong tersangka BHO bersama satu orang lain yang tidak dikenal.
BHO sempat memutuskan akan membawa jenazah almarhum tanpa menggunakan ambulans.
"Ternyata pada saat terjadi klarifikasi itu, ada konflik yang terjadi, perdebatan, dan ada sedikit benturan fisik yang menyebabkan salah satu tersangka merasa kesal dan dendam," ujar Leo.
Kemudian, kurang lebih pukul 15.00 WIB, tim PSC Kota Malang datang di TPU Kasin.
Namun, jenazah yang dibawa tim pemakamanan tersebut bukan merupakan jenazah almarhum W, melainkan jenazah S.
"Salah satu tersangka melihat bahwa peti tersebut bukan atas nama almarhum W, melainkan S. ini akhirnya memicu kemarahan keluarga, mengingat sudah ada benturan sebelumnya," kata Leo.
Dua pemuda di Kota Malang, Jatim, menghajar petugas pemakaman pasien COVID-19, begini kronologisnya.
- Mantan Pacar Punya Kekasih Lagi, Polisi di Palembang Pamer Senjata Api
- Ulah Oknum Dokter di Malang Ini Agak Lain, Minta Pasien Melepas Baju, Korban Trauma!
- Sahroni Viralkan Dokter dan Istrinya Aniaya ART di Jaktim
- Komentar Sahroni Soal Penanganan Kasus Penganiayaan ART di Jakarta Timur
- Polres Jaktim Tangkap Pasutri Penganiaya ART, Sahroni Mengapresiasi
- Dendam Pribadi Jadi Motif Penusukan Pria di Ogan Ilir, Pelaku Sudah Ditahan Polisi