Emosi, Sang Kakak Habisi Nyawa Selingkuhan Adiknya di Jalan Siaga
Seorang pria berinisial Ksl, 36, meninggal dunia setelah dianiaya Hr, 29, di kawasan Jalan Siaga, Kelurahan Damai, Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (9/11).
Penyebabnya, karena Ksl ketahuan menjalin hubungan terlarang dengan adik perempuan Hr. Kanit Jatanras Polresta Balikpapan Iptu Musjaya mengatakan, dari hasil pemeriksaan kepolisian, korban dianiaya hingga bonyok.
Kemudian tersangka menendang kepala korban sampai tak sadarkan diri. Melihat kejadian tersebut, korban sempat dibawa ke rumah sakit Bhayangkara untuk perawatan, tetapi nyawa korban tidak dapat tertolong.
"Awalnya, tersangka dihubungi adik iparnya, dan memberitahukan bahwa adik perempuannya berada satu kamar bersama pria lain di salah satu kos di Jalan Siaga. Akhirnya membuat tersangka naik pitam dan langsung menemui korban," jelas Musjaya.
Musjaya juga menambahkan bahwa kemarahan pelaku dikarenakan tidak suka bila sang adik bersama dengan pria lain. Tersangka mengaku sang adik baru saja menikah beberapa waktu lalu. Namun, dari keterangan adiknya berbeda lagi. Sang adik mengaku telah berpisah dengan suaminya.
"Saat ini kasusnya masih dalam pemeriksaan dan pengembangan. Kami juga masih harus melakukan pemeriksaan terhadap para saksi," pungkasnya.
Dari kejadian ini, disita barang bukti berupa satu bilah pisau badik, mobil honda Brio dengan KT 1035 LF, dan beberapa lembar pakaian milik korban.
BACA JUGA: Fakhri Husaini Tinggalkan Timnas Indonesia U-19, Suporter: Pelatih Berprestasi Wajar Minta Naik Gaji
Tersangka dijerat pasal 338 KUHP Subs pasal 351 ayat (3) KUHP dengan ancaman hukuman di atas 10 tahun penjara. (rin/pro/one)
Seorang pria berinisial Ksl, 36, meninggal dunia setelah dianiaya Hr, 29, di kawasan Jalan Siaga, Kelurahan Damai, Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (9/11).
- Bos Toko Roti Penganiaya Karyawati di Cakung Ditangkap di Hotel
- Tiga Pelaku Penikaman Anggota TNI di Kupang Menyerahkan Diri, Tuh Tampangnya
- Pelaku Penganiayaan Dokter Koas di Palembang Serahkan Diri ke Polda Sumsel
- Diduga Dipicu Masalah Jadwal Jaga di Rumah Sakit, Dokter Koas di Palembang Dianiaya
- Tangis Guru Honorer Supriyani Pecah Setelah Divonis Bebas
- Seorang Ibu Kaget Saat Terbangun, Sang Suami Sedang Mencekik Anaknya