Emosi Serumpun
Oleh: Dahlan Iskan
Semangat serumpun itulah yang ia tunjukkan saat bertemu Presiden Jokowi kemarin pagi. Di Istana Bogor.
"Saya berbincang dengan Presiden Jokowi lama sekali. Sampai protokolnya kelihatan gelisah," ujar Anwar. Tetapi mereka terus berbincang. Pak Jokowi mengabaikan isyarat itu.
Tentu banyak yang dibicarakan. Mulai dari sawit sampai TKI. Termasuk ibu kota baru Indonesia bernama Kota Nusantara.
Anwar menilai ibu kota baru itu baik bagi kawasan. Maksudnya, baik bagi Malaysia. Terutama Malaysia Timur: Sabah dan Serawak. Dari Sabah ke Nusantara itu memang akan lebih dekat dari pada dari Jakarta ke Nusantara.
Sebanyak 11 nota kesepahaman ditandatangani di depan Presiden Jokowi dan PM Anwar Ibrahim. Malaysia, diwakili 11 perusahaan itu, berminat ikut membangun Nusantara.
Kedua pemimpin juga sepakat untuk menghadapi boikot sawit dari Uni Eropa.
Indonesia dan Malaysia adalah negara nomor 1 dan nomor 2 penghasil sawit terbesar dunia.
Sebelum bertemu Presiden Jokowi, Minggu malam, Anwar Ibrahim makan malam bersama warga Malaysia yang ada di Jakarta.
Saya berbincang dengan Presiden Jokowi lama sekali. Sampai protokolnya kelihatan gelisah -kata Anwar Ibrahim. Pak Jokowi mengabaikan isyarat itu.
- Diduga Korupsi Dana Desa Rp 769 Juta, Kepala Desa Muara Baru Ditangkap
- Minta Kortas Tipikor Bersihkan Internal Kepolisian Dulu, Sahroni: Itu Baru Keren
- PDIP Pimpin Jakarta, Pengamat: Prabowo Harus Kerja Ekstra
- Tolak Bom
- Menekraf dan Mendagri Teken Surat Keputusan, Ekonomi Kreatif Diharapkan Menggeliat
- Menko Airlangga: Indonesia dan ASEAN Tetap Stabil di Tengah Ketidakpastian Global