Emosi Supardi di Laga El Clasico Sesungguhnya....
jpnn.com, MEDAN - Supardi Nasir, bek Persib Bandung memiliki emosi tersendiri jelang laga persahabatan antara timnya melawan PSMS Medan, di Stadion Teladan, Minggu (26/3) petang nanti.
Karier sepak bola profesional bek 33 tahun tersebut, semakin terasah dan moncer setelah melanjutkan karirnya bersama klub berjuluk Ayam Kinantan tersebut.
Berasal dari Pekanbaru, Riau, Supardi mendapatkan jam terbang yang banyak saat berkostum PSMS Medan, pada medio 2006-2008.
Dia memilih pindah ke PSMS, karena di klub sebelumnya, PSPS, dia jarang tampil. "Penuh emosi, karena Medan ini membekas di hati, memberikan banyak pengalaman dan kesempatan bagiku untuk bersaing di level tertinggi," katanya, saat dihubungi Minggu siang.
Dia berterus terang mendapatkan posisi bermain yang tetap dan nyaman menjalani tugasnya justru di tim yang bermarkas di mes Kebun Bunga Medan tersebut. "Aku mulai bisa bermain yang nyaman di Medan bukan bersama PSPS," tegasnya.
Bagi dia, El Clasico Indonesia sesungguhnya ya Bandung dan Medan saat bertemu, bukan dengan Jakarta. Itu karena secara prestasi dan persaingan pada masa perserikatan, sampai era Liga Indonesia, keduanya bersaing ketat.
"Bagiku ini El Clasico sesungguhnya, antusiasmenya selalu besar," tandasnya. (dkk/jpnn)
Supardi Nasir, bek Persib Bandung memiliki emosi tersendiri jelang laga persahabatan antara timnya melawan PSMS Medan, di Stadion Teladan, Minggu
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad
- Alasan Bojan Hodak Tidak Beri Izin Kevin Mendoza Bela Filipina di Piala AFF 2024
- Kalahkan Persita, Persib Seharusnya Bisa Cetak 3 Gol Lebih
- Persita Optimistis Hadapi Persib, Pelatih: Kami Tidak Mau Kalah
- Liga 1: Kekuatan Persita di Mata Pelatih Persib Bojan Hodak
- Penjelasan Dokter soal Kronologi Cedera Dedi Kusnandar, Ngeri
- Pelatih Persib Cuma Sebut Persebaya, Mulai Sombong?