Empat Badak Mati Mendadak
Rabu, 21 Maret 2012 – 18:18 WIB
SYDNEY - Kasus kematian hewan secara mendadak tampaknya tidak hanya terjadi di kebun binatang di Indonesia. Empat badak langka koleksi kebun binatang Taronga Western Plains Zoo di kota Dubbo, negara bagian New South Wales, Australia, juga mati mendadak. Manajer kebun binatang tersebut, Matt Fuller, menyatakan bahwa spesies hewan lain di kebun binatang tersebut sama sekali tidak terpengaruh dengan penyakit aneh yang mengakibatkan matinya badak. Sementara beberapa badak lain di kebun binatang itu saat ini dalam proses karantina dan dalam keadaan sehat.
Sebagaimana dikutip AP, petugas kebun binatang mengungkapkan, dalam sepekan ini empat badak langka itu mati mendadak. Petugas kebun binatang masih menyelidiki penyebab kejadian menyedihkan tersebut.Sampai-sampai, para ahli binatang di Australia merasa perlu menggandeng pakar badak dari Afrika dan Amerika untuk mencari sebabnya.
Baca Juga:
Badak-badak yang masti itu berumur antara 7-16 tahun. Awalnya, dua pekan lalu muncul masalah syaraf yang mengakibatkan badak tiba-tiba jatuh saat berdiri atau berjalan. Hingga akhirnya selama dua pekan ini satu per satu badak mati.
Baca Juga:
SYDNEY - Kasus kematian hewan secara mendadak tampaknya tidak hanya terjadi di kebun binatang di Indonesia. Empat badak langka koleksi kebun binatang
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer