Empat Bandara Raih 'Bandara Award'

JAKARTA - Empat bandara di Indonesia meraih "Bandara Award 2009". Empat bandara tersebut adalah Adi Sutjipto (Yogyakarta), Selaparang (Lombok), Terminal III Soekarno-Hatta (Jakarta) dan Adi Sumarmo (Solo). Penyerahan Bandara Award dilakukan di Gedung Sapta Pesono, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, Senin (21/12).

Keempat bandara peraih penghargaan tersebut dilakukan dengan menggunakan survey kepuasan konsumen yang dijaring melalui 400 orang pelanggan bandara dimasing-masing 28 bandara di Indonesia dengan 6 klasifikasi: ketersediaan informasi; pelayanan; kenyaman; fasilitas; keamanan; dan kebersihan.

Sementara dua bandara masing-masing Sultan Iskandar Muda Aceh dan Bandara Internastional Minangkabau (BIM) juga menerima penghargaan untuk klasifikasi khusus. Bandara Sultan Iskandar Muda Aceh berhak menerima Bandara Award 2009 karena dinilai berperan sangat besar dalam proses pemulihan Nanggroe Aceh Darrusalam pasca-Tsunami dan BIM dinilai satu-satunya bandara yang sempat dijadikan lokasi pengungsian, dan pusat pelayanan medis disaat dan sesudah terjadi gempa bumi di Sumatera Barat 30 September 2009 lalu.

Penghargaan serupa juga diberikan kepada Bandara Internasional Ngurah Rai, Denpasar. Bandara kebanggan masyarakat Bali itu adalah satu-satunya bandara di Indonesia yang berani tampil beda dengan menggunakan ikon "Bali" sebagai lambang bandaranya. Sementara yang lainnya tetap dengan ikon seragam yakni logo PT (Persero) Angkasa Pura 1 dan 2.