Empat Bersaudara Tenggelam di Laut
Senin, 18 Februari 2013 – 07:58 WIB

Empat Bersaudara Tenggelam di Laut
Akibat terrendam dilaut selama dua malam satu hari, mulut Suhari kaku dan sulit untuk bicara. Bahkan untuk menelan bubur yang diberioleh rumah sakit pun tenggorokannya terasa sakit. Selain itu kulit dibagian dagunya juga mengelupas.
Sementara itu adik Daryono, Sudarwo (35) menguraikan, keluarga menerima kabar tenggelamnya KM Mapan Harapan dari temannya yang menerima kontak radio dari kapal yang menolong ABK yang masih satu keluarga tersebut. Mendengar kabar buruk itu, dia dan keluarganya langsung meluncur ke Pekalongan.
Sesampainya dilokasi, keempat korban tenggelamnya KM Mapan Harapan langsung dibawa ke RSUI Harapan Anda. "Para korban masuk ke RSUI Harapan Anda, Sabtu sore sekitar pukul 16.00. Saat itu kondisi Daryono kritis dan tidak sadarkan diri. Setelah mendapatkan perawatan dari rumah sakit, Minggu (17/2) dini hari Daryono sadar. Demikian pula dengan ketiga ABK lainnya, kondisi kesehatannya mulai pulih," ungkapnya.
Menurutnya, KM Mapan Harapan merupakan kapal milik saudaranya. Biasanya operasinya hanya sehari. Maksudnya berangkat pagi dan sorenya pulang. Namun waktu berangkat Kamis lalu, rencananya akan berlayar dua hari di perairan Losari Brebes.
INSIDEN kecelakaan kapal nelayan Kota Tegal tenggelam di laut kembali terulang. Kecelakaan kali ini dialami KM Mapan Harapan milik Hj Dailah warga
BERITA TERKAIT
- Mbak Ita & Suami Jalani Sidang Perdana Kasus Dugaan Suap Proyek di Semarang
- Iskandar Ditangkap Polisi di Ogan Ilir, Ini Kasusnya
- Kawasan Hutan Lindung TNTN Terbakar, Diduga Akibat Pembukaan Lahan Ilegal
- Pembangunan Sekolah Rakyat di Kota Bandung Terkendala Lahan
- Hari Kartini, Pramono Gratiskan Pengurusan SIM untuk ASN dan Wartawan Perempuan
- Siswa SMAN 1 Bandung Siap Perjuangkan Lahan Sekolah Setelah Kalah Gugatan