Empat Buruh di-PHK, 2.000 Rekannya Mogok Kerja

jpnn.com - SUBANG - Seluruh Karyawan PT Sungwon Indojaya di Jalan Kaliangsana, Kalijati kembali mogok kerja, Senin (3/3).
Aksi itu dilakukan sebagai bentuk solidaritas terhadap empat karyawan yang di-PHK secara sepihak.
Aksi tersebut diikuti serentak seluruh karyawan sekitar 2.000 orang. Mereka menuntut agar keempat karyawan kembali dipekerjakan. Sebab menurut mereka, PHK itu dilakukan secara sepihak oleh perusahaan.
Seorang karyawan PT Sungwon Indojaya Yuyuh kepada Pasundan Ekspres (Grup JPNN) mengatakan, dirinya turun aksi bersama seluruh karyawan karena kecewa atas keputusan PHK yang menimpa empat temannya.
Dia mengaku, aksi tersebut juga secara spontan, tidak didorong dan diarahkan oleh serikat-serikat buruh yang ada. Sehingga dengan sendirnya seluruh karyawan dapat memahami apa yang terjadi dan apa yang dituntutnya untuk membela temannya yang di-PHK.
“Kami meminta dengan secepat-cepatnya agar teman kami dipekerjakan, karena mereka adalah saudara dan seluruh karyawan PT Sungwon Indojaya butuh mereka,” katanya.
Salah satu pengurus Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) Kabupaten Subang Anang Kusnandar menambahkan, demo aksi solidaritas yang tersebut benar-benar merupakan kesadaran sendiri tanpa didorong pengurus KASBI .
SUBANG - Seluruh Karyawan PT Sungwon Indojaya di Jalan Kaliangsana, Kalijati kembali mogok kerja, Senin (3/3). Aksi itu dilakukan sebagai
- Cegah Kasus Kesehatan Mental Lewat Platform Heroremaja Besutan Yayasan Plato
- Viral Warga Asal Sultra Mengaku Ditolak Dinsos Jatim, Ternyata
- Dukung Mudik Lebaran, Hutama Karya Kebut Proyek Tol Palembang-Betung
- Perampokan Sadis di Kampar, Wanita Tewas, Uang Rp 40 Juta dan Perhiasan Raib
- Irjen Iqbal Desak Perusahaan Bertanggung Jawab Atas Kecelakaan Truk di Sungai Segati
- Irjen Iqbal Tempuh 3 Jam ke Lokasi Truk Tercebur di Sungai Segati, 9 Orang Masih Dicari