Empat Contoh Pilihan setelah Krisis
Jumat, 26 Desember 2008 – 01:01 WIB
Baca Juga:
Bukan seperti saya, ketika pertama beli rumah dulu: beli rumah dengan pikiran sangat tradisional, hanya untuk tempat tinggal. Waktu itu saya tidak pilih-pilih lokasi. Yang penting terjangkau. Sampai sekarang, setelah 30 tahun pun, harganya tidak seberapa naik. Maklum, sering kebanjiran.
Kini dia menjadi direktur utama di salah satu anak perusahaan Jawa Pos.
Kalau saya renungkan, pertumbuhan ekonomi orang seperti dia kira-kira 15 persen setahun. Berarti jauh di atas pertumbuhan ekonomi negara yang sekitar 6 persen setahun itu.
INILAH empat contoh pertumbuhan ekonomi yang saya ambil dari orang-orang dekat saya: Contoh I: Dia insinyur lulusan Institut Pertanian Bogor (IPB),
BERITA TERKAIT