Empat Contoh Pilihan setelah Krisis
Jumat, 26 Desember 2008 – 01:01 WIB
![Empat Contoh Pilihan setelah Krisis](https://cloud.jpnn.com/photo/uploads/berita/dir26122008/img26122008118391.jpg)
Empat Contoh Pilihan setelah Krisis
Dia termasuk yang tidak ikut menikmati ekonomi bubble atau ekonomi gorengan. Tapi, dia bisa ikut menikmati pertumbuhan ekonomi negara berkat kerja kerasnya. Meski pelan-pelan, ekonomi tetap naik. Sudah tentu tidak secepat yang dekat-dekat wajan penggorengan.
***
Contoh III
Saya punya seorang teman, yang mulai berusaha di Surabaya bersamaan dengan saya mulai memimpin Jawa Pos pada 1982. Dalam 25 tahun kemudian, kemajuan teman saya itu empat sampai delapan kali lipat kemajuan Jawa Pos.
Saya sering memikirkan mengapa perbedaan kemajuan itu bisa seperti bumi dan sumur. Tapi, saya tetap bersyukur bahwa perkembangan Jawa Pos bisa mencapai sekitar 30 persen per tahun, tanpa harus menjadi tukang goreng. Saya juga sering memuji teman saya itu sebagai pengusaha yang sangat sukses karena memang kerjanya luar biasa keras. Saya justru lebih sering iri kepada kemampuan kerja kerasnya daripada kemampuan meningkatkan kebesaran perusahaannya.
***