Empat Demonstran Tewas, Puluhan Luka
Bentrok Antara Oposisi dan Pendukung PM
Sebagai balasan, polisi menembakkan gas air mata yang membuat massa berlarian menghindari asap. Beberapa menit kemudian, mereka kembali.
Yingluck telah menyatakan tidak akan menggunakan kekerasan untuk membubarkan demonstrasi. Namun, situasinya berubah setelah polisi Thailand menerbitkan surat peringatan tangkap terhadap pimpinan demonstran Suthep Thaugsuban.
Pada Jumat (29/11), massa nekad melompati gerbang markas besar militer. Mereka menuntut militer berpihak kepada demonstran untuk menurunkan penguasa yang mereka sebut rezim Shinawatra.
Sejauh ini, militer masih memilih tidak ikut campur dalam konflik yang terjadi. Namun, pada 2006, militerlah yang berperan besar mendukung demonstran dalam menggulingkan kakak kandung Yingluck, Thaksin, melalui kudeta tak berdarah. (CNN/BBC/cak/c17/tia)
BANGKOK – Gelombang demonstrasi anti pemerintah Thailand belum memperlihatkan tanda-tanda menyurut. Kemarin (1/12) polisi sampai harus menembakkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer