Empat Desa di Trenggalek Butuh Air Bersih Akibat Kekeringan
jpnn.com, TRENGGALEK - Bencana kekeringan mulai mengancam sebagian wilayah Trenggalek, Jawa Timur. Buktinya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Trenggalek, mulai melakukan pengedropan (dropping) air bersih ke sejumlah desa yang mengalami kesulitan air bersih.
Ada empat desa di wilayah Kecamatan Panggul yang membutuhkan bantuan air bersih. Empat desa tersebut meliputi Desa Besuki, Nglebeng, Karang Tengah, dan Terbis. Untuk empat desa itu, BPBD telah melakukan distribusi air bersih guna menanggulanginya.
”Mulai bulan ini empat desa itu membutuhkan bantuan air bersih,” ungkap Sekretaris BPBD Trenggalek Tri Puspita Sari.
BACA JUGA: Warga Lereng Merapi Dilanda Kekeringan
Hal tersebut, lanjut Tri, dilakukan berdasar laporan kepala desa setempat yang diketahui pihak kecamatan. Juga hasil peninjauan langsung petugas di lapangan bahwa beberapa wilayah di desa itu memang membutuhkan bantuan air bersih.
"Terkait bencana kekeringan, berdasar pengalaman tahun lalu, hampir terjadi di semua wilayah Trenggalek, kecuali di Kecamatan Gandusari. Sedikitnya ada 43 desa di seluruh kecamatan (kecuali di Kecamatan Gandusari) yang membutuhkan bantuan air bersih," katanya.
BACA JUGA: Saluran Irigasi Kering, 60 Hektar Sawah Gagal Panen
Karena itu, setiap tahun BPBD telah mengusulkan anggaran untuk menanggulangi kekeringan melalui dana biaya tidak terduga (BTT) pemerintah provinsi (pemprov) hingga dana siap pakai (DSP) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Ada empat desa di wilayah Kecamatan Panggul yang membutuhkan bantuan air bersih, dan BPBD telah melakukan penanggulangan.
- Rumah Rusak Akibat Tanah Bergerak, 23 Warga Trenggalek Mengungsi
- Bayi Perempuan Dibuang di Kebun Warga Trenggalek
- Bayi Perempuan Dibuang di Kebun Warga Trenggalek, Polisi Cari Orang Tua Korban
- PNM Peduli Kirim Bantuan Air Minum untuk Atasi Kekeringan di Gili Ketapang
- 2 Rumah Warga di Trenggalek Rusak Parah Diterjang Longsor
- Sejumlah Desa di Banyumas Masih Terdampak Kekeringan