Empat Dokter di Batang Positif Covid-19
jpnn.com, BATANG - Empat dokter di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, berdasar hasil pemeriksaan swab dinyatakan positif terpapar virus corona (COVID-19), kata Bupati Batang Wihaji.
"Kasus virus corona yang menimpa profesi terus bertambah. Jika sebelumnya ada tiga orang, pada Sabtu malam (25/4) kami menerima laporan hasil swab lagi, seorang yang berprofesi dokter terpapar positif COVID-19," kata Wihaji di Batang, Minggu (26/4).
Menurut dia, empat dokter tersebut kini 2 orang diisolasi di rumah sakit swasta di Batang, satu dokter dirawat di RSUP Kariadi Semarang, dan satu dokter dinyatakan sembuh.
Adapun berdasar data Dinas Kesehatan, kata dia, jumlah kasus COVID-19 dengan status orang dalam pemantau (ODP) sebanyak 151 orang, pasien dalam pengawasan (PDP) (3 orang), dan PDP meninggal dunia sebanyak 5 orang.
Ia yang didampingi Kepala Dinas Kesehatan Muchlasin mengatakan seorang dokter yang terakhir terpapar COVID-19 berdomisili di Kecamatan Limpung dan sekarang yang bersangkutan menjalani isolasi di rumah sakit swasta di Batang.
Adapun riwayat perjalanan atau hasil tracking, kata dia, dokter berjenis kelamin perempuan itu terpapar virus corona karena pernah bersentuhan dengan 11 pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit.
Sebanyak 11 orang tersebut, kata dia, semula termasuk orang tanpa gejala (OTG) sehingga tentu saja mereka sangat membahayakan bagi orang lain karena mereka bisa beraktivitas seperti biasa.
"Oleh karena itu, kami berpesan masyarakat lebih serius lagi dalam penanganan virus corona dengan menerapkan protokol kesehatan, menggunakan masker dan pshycal distanching atau jaga jarak," katanya. (antara/jpnn)
Empat dokter di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, berdasar hasil pemeriksaan swab dinyatakan positif terpapar virus corona (COVID-19).
Redaktur & Reporter : Fajar W Hermawan
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Soal Pelarangan Hijab di RS Medistra, Pengamat Kebijakan Publik Singgung Opsi Gugatan Hukum
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19
- Jilbab IKN