Empat Gadis Tewas Tenggelam di Kolam Penampungan Air Sementara
jpnn.com - BONTANG - Sedikitnya empat orang anak gadis tewas tenggelam di sebuah kolam penampungan air sementara milik Yayasan Kesejahteraan Hari Tua (YKHT) Pupuk Kaltim. Kabar tewasnya empat gadis itu pun langsung membuat warga Jalan Manyar Perumahan BTN PKT, RT 39 Kelurahan Belimbing geger.
Teriakan itu datang dari Marcel dan Ija, yang menyaksikan teman-temannya tenggelam di kolam itu, Minggu (15/11) sekira pukul 16.00 Wita kemarin.
Seperti dikutip dari Bontang Pos (Grup JPNN.com), semula Ija dan Marcel diajak berenang oleh teman-temannya. Karena takut, keduanya menolak dan memilih bermain di tepi kolam. Selain Marcel, mereka yang bermain di kolam adalah Solekha Verawati (11), serta kakak-beradik Naswa (11), Deska (8), dan Nayla. Diduga, mereka tidak mahir berenang.
Keempat rekannya pun berenang ke tengah kolam dengan menggunakan dua pelampung dan tidak lama kemudian, korban tenggelam. Diduga, pegangan korban ke pelampung terlepas. Naswah, Desak, Nayla, dan Firea pun tenggelam. Melihat keempat temannya tidak muncul-muncul, akhirnya Ija dan Marcel berteriak minta tolong.
Beberapa saat kemudian, datanglah warga bernama Junaidi bersama teman-temannya mencari korban. Upaya pencarian pun dilakukan. Di saat bersamaan, jajaran Polres Bontang pun tiba di tempat kejadian perkara (TKP). Beberapa menit kemudian, satu per satu korban ditemukan dalam keadaan sudah tak bernyawa. Akhirnya, seluruh korban dilarikan ke RS PKT.
Kasat Reskrim AKP Ade Harri Sistriawan mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kasus tersebut. “Menurut keterangan dari saksi di TKP, kolam tersebut adalah proyek YKHT untuk penampungan air. Tujuannya untuk mengantisipasi terjadinya banjir. Terkait kasus tenggelamnya empat anak itu, penyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap semua pihak yang terkait. Semuanya akan kami periksa,” katanya.(gun/ray/jpnn)
BONTANG - Sedikitnya empat orang anak gadis tewas tenggelam di sebuah kolam penampungan air sementara milik Yayasan Kesejahteraan Hari Tua (YKHT)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Seorang Pelajar SMKN 4 Semarang Meninggal Dunia, Diduga Ditembak Polisi
- Begini Modus Sindikat Jual Beli Bayi Lewat Facebook
- Polisi Ungkap Kasus TPPO di Palembang, Tiga Tersangka Ditangkap
- SPBU di Sleman Ini Curang, Merugikan Konsumen Rp 1,4 Miliar
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini