Empat Gong untuk Gaga
MTV Europe Music Awards 2011
Selasa, 08 November 2011 – 16:45 WIB

Lady Gaga. Foto: reuters/mario
BELFAST - Lady Gaga boleh berasal dari Amerika Serikat. Tetapi, musikalitas dan penampilan prima plus selera fashion yang unik membuatnya dicintai di berbagai belahan dunia, termasuk Eropa. Terbukti, pelantun On The Edge of Glory itu menyapu empat penghargaan sekaligus dalam MTV Europe Music Awards yang dihelat di Belfast, Irlandia, Minggu malam lalu (Senin dini hari, Red). Penampilan Gaga malam itu cukup menjelaskan alasan dirinya bisa mengalahkan para pesaingnya. Dia menyanyikan single Marry the Night secara spektakuler, yakni dari atas "bulan" raksasa yang dikelilingi semburan lidah api dan penari-penari energik. Dia mengenakan bikini thong merah, dibungkus ornamen lingkaran dan disk perak sebagai penutup kepala.
Piala berbentuk gong itu direbut Gaga dari berbagai kategori. Yakni, Penyanyi Perempuan Terbaik, Video Terbaik lewat Born This Way, serta Fans Terbanyak. Plus satu penghargaan paling bergengsi, yakni Lagu Terbaik, juga melalui Born This Way. Di kategori itu, dia mengalahkan Beyonce, Jennifer Lopez, Katy Perry, serta jago Eropa, Adele.
Baca Juga:
"Saya tahu lagu ini sangat spesial sejak saya mulai menulisnya. Saya hanya tidak menyadari seberapa istimewanya," ungkap Gaga setelah menerima piala, seperti dilansir Daily Mail. "Saya mencintaimu Little Monsters (sebutan untuk fans Gaga, Red) sampai akhir nanti," imbuhnya.
Baca Juga:
BELFAST - Lady Gaga boleh berasal dari Amerika Serikat. Tetapi, musikalitas dan penampilan prima plus selera fashion yang unik membuatnya dicintai
BERITA TERKAIT
- Arya Saloka Gugat Cerai, Amanda Manopo Merespons Begini
- Film Godaan Setan yang Terkutuk Angkat Isu Iman dan Keharmonisan Keluarga
- Ridwan Kamil Bantah Kenal Lisa Mariana secara Personal
- Wow, Rose BLACKPINK Masuk Daftar 100 Tokoh Paling Berpengaruh 2025 TIME
- Revelino Mengaku Ayah Biologis Anak Lisa Mariana, Begini Respons Pihak Ridwan Kamil
- Terungkap, Ini Alasan Ridwan Kamil Baru Melaporkan Lisa Mariana ke Polisi