Empat Gubernur Kalimantan Tolak Pembatasan BBM
Selasa, 27 November 2012 – 10:00 WIB

Empat Gubernur Kalimantan Tolak Pembatasan BBM
Sementara itu ditempat terpisah Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, M Zeet Hamdy Assovie menuding kinerja Pertamina tidak transparan. Ia menyarankan pihak-pihak yang tidak becus di badan usaha milik negara itu diganti.
”Pertamina kerjanya tidak transparan. Suatu malam ketika macet di kuala, saya digedornya. Ketika untung besar tidak pernah dilaporkannya,” ujar Zeet, seusai pembukaan Rapat Koordinasi Pendapatan dengan Pemerintah Kabupaten dan Kota di Kalimantan Barat, Senin (26/11) di Grand Mahkota Hotel.
Menurut Zeet, persoalan bahan bakar minyak di Kalbar ini bukan hanya pada kuota, melainkan sistem distribusi yang buruk. Selama ini semuanya hanya melihat pada satu sisi saja, yakni Kota Pontianak. Padahal masuknya bisa dari Paloh dan daerah lainnya. ”Persoalannya mau atau tidak,” kata Zeet.
Ia menyarankan orang-orang yang tidak becus yang ada di Pertamina diganti. ”Ganti saja dengan orang-orang baik. (Tidak masalah) satu gerbong diganti dengan orang baru. Tetap efektif,” ujarnya.
BALIKPAPAN – Gejolak kekurangan alokasi premium dan solar di wilayah Kalimantan direspon para kepala daerah. Kemarin (26/11), empat Gubernur
BERITA TERKAIT
- Ciptakan Rasa Aman Bagi Wisatawan, Pemkot Palembang Pasang CCTV di BKB
- Oknum Guru PPPK di Lombok Timur Dipecat, Ini Sebabnya
- 4 Debt Collector Penganiaya Wanita di Halaman Polsek Bukit Raya Ditangkap, 7 Lainnya Buron
- Besok, 621 CASN Kota Mataram Terima SK, Gaji Aman
- Gereja Katedral Bandung Gelar Misa Khusus Wafatnya Paus Fransiskus
- Pembangunan Jateng 2026 Diarahkan untuk Penopang Swasembada Pangan