Empat Gubernur se-Kalimantan Ngadu ke DPR
Soal Kuota BBM Bersubsidi
Senin, 21 Mei 2012 – 14:39 WIB

Empat Gubernur se-Kalimantan Ngadu ke DPR
Sebelumnya,politisi muda Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Aditiya Mufti Ariffin mengatakan, pemerintah pusat hanya bisa menguras kekayaan Kalimantan, namun tidak memerhatikan kesejahteraan masyarakat.
Padahal, imbuh dia, Undang-undang Dasar (UUD) 1945 jelas menyebutkan bahwa 'tanah, air dan segala sesuatu di dalamnya dikuasi negara dan digunakan untuk kesejahteraan rakyat.
"Adil kah pembagian sumber daya energi ini untuk masyarakat kami?. Apa bedanya Kalsel, Kaltim, Kalteng dan Kalbar dengan Aceh atau Papua?," kata pria yang karib disapa Ovie itu. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Empat gubernur se-Kalimantan akan mengadukan permasalahan di daerahnya terkait permintaan tambahan kuota Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang
- Satgas Ramadan & IdulFitri Pertamina Dinilai Berhasil Memitigasi Lonjakan Permintaan BBM
- Pemda Diminta Jadi Motor Investasi dan Pemerataan Ekonomi
- PLN IP Siap Penuhi Kebutuhan Hidrogen Sebagai Energi Alternatif Masa Depan
- Estpos Hadir di Pontianak, UMKM Kalbar Siap Masuk Era Digital