Empat Guru MAN 2 Deliserdang Terjaring Tim Saber Pungli

jpnn.com, DELISERDANG - Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Polres Deliserdang, menangkap tangan empat guru Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Deli Serdang, Jumat (8/6).
Para guru ditangkap saat melakukan pungli terhadap calon siswa baru. Keempat guru yang ditangkap masing-masing berinisial SM, SWS, MS dan FH.
Kepala Bidang Humas Polda Sumatera Utara, AKBP Tatan Dirsan Atmaja menjelaskan, modus yang dilakukan para guru untuk melakukan pungli dari calon siswa baru dengan mengutip pembayaran buku mata pelajaran, baju Seragam, uang komite sekolah, insidental dan les tambahan.
“Pungutan uang yang dilakukan tersebut tanpa dasar hukum yang jelas, dan telah membuat surat pernyataan/surat persetujuan dari orang tua siswa baru dengan tujuan untuk mengaburkan perbuatan yang dilarang. Hal ini sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 12 Permendikbud RI No.75 tahun 2016 tentang Komite Sekolah,” ungkap Tatan, Sabtu (9/6/2018).
Ia menyebutkan, dari keempat oknum guru tersebut disita sejumlah barang bukti seperti uang tunai sebesar Rp165.347.000, satu bundel kartu seleksi peserta, surat pernyataan/persetujuan, kwitansi dan bukti penerimaan.
“Motif yang mereka lakukan untuk memperoleh keuntungan pribadi, kelompok dan golongan. Dengan kata lain, memperkaya diri sendiri,” jelas Tatan.
Dia menambahkan, dalam kasus ini mereka dipersangkakan Pasal 12 huruf e atau Pasal 11 UU RI No 31 tahun 1999/UU RI No 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tipikor.
“Kasusnya masih kita dalami lagi dengan memeriksa sejumlah saksi,” pungkasnya. (fir)
Tim Saber Pungli Polres Deliserdang, menangkap tangan empat guru Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Deli Serdang, Jumat (8/6).
Redaktur & Reporter : Budi
- Tunjangan 1,8 Juta Guru PNS, PPPK, dan Honorer Ditransfer Langsung ke Rekening
- 4 Sekolah Rakyat Dibangun di Jateng, Dana & Guru Disiapkan Pemerintah Pusat
- Ada Solusi Bagi Guru Honorer Lulus PPPK 2024 Kena PHK, Dapodik Aman?
- Pemkot Tangsel Bakal Menindak Tegas Pungli di Sekolah
- 10 Ribu Honorer Siap Geruduk KemenPAN-RB saat Demo Nasional 18 Maret, Tolak Penundaan PPPK 2024
- Baru 70% Data Rekening Guru Valid, Pemda Diminta Proaktif, Pencairan Tunjangan Bertahap