Empat Hari Dicari, ABK Pompong Ditemukan jadi Mayat
jpnn.com - BENGKALIS - Satu dari tiga anak buah kapal (ABK) pompong yang melompat ke laut saat melakukan perjalanan dari Malaysia ke Indonesia ditemukan tewas di perairan Tanjung Jati Luar, Minggu (24/8) sekitar pukul 10.00 WIB.
Warga Desa Sepahat bernama M. Kharissuhut itu terjun di sekitar perairan Tanjung Jati ketika dikejar petugas Patroli Bea dan Cukai, baru ditemukan setelah empat hari oleh Tim Basarnas melakukan pencarian. Saat ditemukan mayat korban dalam keadaan memakai celana dalam dan baju kaos kerah berwarna hitam dengan kondisi tubuh sudah membengkak.
Kapolpos Basarnas, Likopa Nop Thilos mengatakan, mayat Suhut ditemukan dalam kondisi sudah mengapung di sekitar perairan Tanjung Jati Luar dengan posisi kordinat 01 341 00102 500.
”Selanjutnya mayat korban kita serah ke pihak kepolisian," ujar Thilos seperti dilansir Riau Pos (Grup JPNN), Senin (25/8).
Pencarian terhadap adik dari Zul dan Ol yang kala itu juga ikut melompat ke laut, merupakan hari keempat oleh Tim Basarnas dibantu masyarakat dengan memperluas areal pencarian.
Disampaikan Thilos, pada hari ketiga, pihaknya memperluas area pencarian dari Tanjung Mayat Selat Malaka hingga ke perairan Jangkang, termasuk perairan Desa Selat Baru, tapi masih belum menemukan korban. Baru pada hari keempat jenazahnya ditemukan. Disebutkan pria yang akrab disapa Thilos ini, dalam pencarian yang dilakukan bersama 6 orang personel dibantu masyarakat itu, pihaknya sempat dihadapi kendala cuaca.
"Cuaca juga menjadi kendala kita dalam melakukan pencarian di lapangan, terutama hujan. Namun kita tetap akan fokus melakukan pencarian hingga korban ditemukan,’’ imbuhnya.
Suhut bersama kedua kakaknya nekat terjun dari kapal pompongnya saat terjadi kejar-kejaran dengan petugas yang diduga dari pihak Patroli Bea dan Cukai, Kamis (21/8) dini hari sekitar pukul 05.00 WIB.
BENGKALIS - Satu dari tiga anak buah kapal (ABK) pompong yang melompat ke laut saat melakukan perjalanan dari Malaysia ke Indonesia ditemukan tewas
- Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Dapat Bantuan 500 Kg Ikan Segar
- Muhammad Musa'ad Tegaskan ASN Pelayan Masyarakat, Bukan Bos yang Minta Dilayani
- Romadhan Jadi Tersangka Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi, Sebuah Fakta Terungkap
- 1.260 Guru di Kota Bengkulu Terima Tunjangan Profesi Triwulan III-2024
- Polres Dumai Menggerebek Gudang Pupuk Ilegal di Bukit Kapur, Lihat!
- Polisi Umumkan Hasil Olah TKP Kecelakaan Tol Cipularang, Sebuah Fakta Terungkap