Empat Hari, Dua Sekolah Diguncang Kesurupan Massal
jpnn.com - BALIKPAPAN - Hanya berselang empat hari, kesurupan massal yang melibatkan pelajar kembali terjadi. Setelah Senin (15/9) lalu puluhan siswi SMK 3 kesurupan, kemarin (19/9) giliran puluhan siswi SMK 4 mengalami hal serupa. Dua sekolah ini berdampingan dan berada di satu kawasan.
Menurut beberapa siswa, kejadian bermula sekitar pukul 09.30 Wita. Korban pertama berasal dari kelas Kecantikan yang tengah menjalani kegiatan belajar mengajar. Salah seorang siswi tiba-tiba berteriak histeris lalu tak sadarkan diri. Beberapa temannya mencoba membantu dan menggendong ke ruang yang lebih terbuka, namun mereka justru ikut kesurupan.
"Dari kelas baru, Kelas Kecantikan merembet ke Kelas Boga. Setelah itu ke belakang, merembet ke semua kelas," kata Fikri Hari Saputra, salah seorang siswa SMK 4.
Ia menambahkan, beberapa siswa mencoba membantu mengeluarkan makhluk halus yang merasuki siswi SMK 4. Beberapa juga harus dipaksa keluar oleh orang yang memiliki kemampuan untuk itu.
"Cukup diminta baik-baik supaya mau keluar sendiri akhirnya mereka (makhluk halus) keluar. Saya tadi berhasil mengeluarkan tiga orang. Tapi ada yang sampai histeris tidak mau keluar harus dipaksa keluar oleh pak ustaz," tambahnya.
Sementara sekuriti SMK 4 Basri mengatakan jumlah siswi yang kesurupan mencapai puluhan. "Banyak, enggak bisa dihitung. Semua kelas ada yang kesurupan, mayoritas perempuan. Kalau belasan lebih," pungkasnya.
Pantauan media ini, baik siswa maupun guru bahu-membahu menyadarkan siswi yang kesurupan. Beberapa di antara siswi tersebut ada yang berteriak, meronta, dan menangis. Ada yang langsung lemas dan tak sadarkan diri. Mereka dikumpulkan di lobi sekolah. Siswi lain yang tidak berkepentingan diminta segera pulang supaya tidak kesurupan juga.
BALIKPAPAN - Hanya berselang empat hari, kesurupan massal yang melibatkan pelajar kembali terjadi. Setelah Senin (15/9) lalu puluhan siswi SMK 3
- Kapolres Inhu & Tim Pamatwil Polda Riau Cek Kesiapan TPS Khusus
- TNI-Polri Bersinergi Jaga Situasi Kondusif & Mewujudkan Pilkada Damai di Sumsel
- Propam Razia Ponsel Anggota, Siapa yang Punya Aplikasi Judi Online?
- Polda Jawa Barat Gagalkan Peredaran 1 Juta Butir Obat Keras Ilegal
- PPPK 2024 Tahap II: Kaltim Siapkan 9.195 Formasi, Ada Syarat Umum & Khusus Bagi Pelamar
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom