Empat Hari Sebelum Jatuh, Ada yang Berkarat di Lift PT Nestle
jpnn.com - JAKARTA - Kasat Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Audy Latuheru mengatakan, lift maut yang melorot di Gedung Arcadia Tower B, Jalan TB. Simatupang, Jakarta, Kamis, (10/12) pagi , baru saja diperiksa oleh pihak PT. Nestle. Pemeriksaan dilakukan pada Minggu (6/12), empat hari yang lalu sebelum kecelakaan.
"Pernyataan mereka lift sudah layak (pakai, red)," ujar Audy kepada wartawan di Gedung Nestle, Jakarta, pada Kamis, (10/12)
Audy mengungkapkan berdasarkan catatan tersebut, memang dinyatakan main roof (atap utama) lift berkarat, lantas pihak Nestle menggantinya.
Meski begitu, Audi menuturkan dari olah tempat kejadian perkara (TKP) bagian yang rusak hanya tali sling yang menggantung pada lift dan main roof (atap utama) lift.
"Kerusakan tidak parah karena jatuh di rel. Gak ada kerusakan, hanya main roof atau tali utama," terangnya. Oleh karenanya, Audy akan memanggil pihak departemen ketenagakerjaan PT. Nestle guna mengungkap insiden naas itu.
Sebelumnya diketahui, tiga karyawan PT. Nesle menggunakan lift tersebut dari lantai tujuh. Ketika lift tertutup dan bergerak ke bawah. Lift tiba-tiba saja ambruk yang kemudian mendarat di lantai tiga. Akibatnya, dua orang meninggal dan seorang karyawan harus mendapatkan perawatan intensif. (Mg4/jpnn)
JAKARTA - Kasat Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Audy Latuheru mengatakan, lift maut yang melorot di Gedung Arcadia Tower B, Jalan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS