Empat Imbauan Wamenag Zainut Pascapenembakan Kantor MUI
jpnn.com, JAKARTA - Wakil menteri agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa'adi ikut bereaksi atas peristiwa penembakan kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada Selasa, 2 Mei 2023.
Kejadian itu mengakibatkan kaca kantor MUI pecah serta staf resepsionis dan security terluka. Pelaku penembakan diduga adalah orang yang sebelumnya mengaku sebagai nabi.
"Ini membuktikan bahwa pemahaman agama yang salah bisa menimbulkan bahaya terhadap keselamatan jiwa orang lain,” pesan Wamenag Zainut di Jakarta, Kamis (4/5).
Untuk menghindari pemahaman keagamaan yang keliru, Wamenag Zainut mengimbau masyarakat untuk belajar agama kepada ulama atau orang yang memiliki otoritas keilmuan agama yang tinggi, serta bersanad (silsilah keilmuan yang bersambung sampai kepada Rasulullah).
"Dalam belajar agama juga harus menggunakan metodologi belajar yang benar yaitu secara tersusun dan terstruktur untuk memperoleh ilmu agama,” ujarnya.
Dijelaskan Wamenag, problematika masa kini adalah banyak orang yang memiliki semangat belajar agama tetapi mereka menggunakan penafsirannya sendiri dalam mengambil kesimpulan-kesimpulan hukum.
Hal itu terkadang justru bertentangan dengan kaidah-kaidah agama, sehingga mereka salah dalam memahami substansi ajaran agama.
"Sejatinya semua ajaran agama mengajarkan kasih sayang, persaudaraan dan perdamaian antarsesama umat manusia, bukan mengajarkan permusuhan, ancaman dan kekerasan yang menimbulkan mafsadat atau kerusakan bagi kehidupan umat manusia,” jelasnya.
Wamenag Zainut Tauhid Sa'adi mengeluarkan empat imbauan pascapenembakan Kantor MUI
- Dukung Kamtibmas, MUI Jakut Apresiasi Kinerja Polres Pelabuhan Tanjung Priok
- Wasekjen MUI Berharap Hakim Penerima Suap Rp 60 M Dihukum Mati
- Aipda Robig Penembak Siswa SMK di Semarang Minta Dibebaskan
- KKB Tembak Mati Iptu (Purn) Djamal Renhoat
- Komisi Hukum MUI Lega Kejaksaan Tetap Usut Korupsi
- Ketua MUI Ajak Umat Islam Tetap Memiliki Integritas Seusai Ramadan