Empat Jaringan Pengedar Narkoba Sistem Kredit Dibekuk
jpnn.com - SURABAYA - Penjualan narkoba dengan sistem kredit kini sepertinya sedang menjadi tren.
Kali ini Satreskrim Polrestabes Surabaya mengungkap satu lagi jaringan pengedar yang menerapkan sistem bayar yang laku tersebut.
Pengungkapan itu berawal dari penangkapan Muhammad Fikri pada 7 November.
Saat itu pemuda 18 tahun tersebut mengambil serbuk haram kiriman seorang bandar dari Madura di SPBU Jalan Kapas Krampung.
''Saat itu tersangka sedang mengisi BBM,'' ujar Kabaghumas Polrestabes Surabaya Kompol Lily Djafar.
Dari tangan tersangka, polisi mengamankan barang bukti berupa sepoket sabu-sabu seberat 17,24 gram.
Selang tiga jam, berdasar keterangan Fikri, polisi menuju sebuah rumah di Jalan Menanggal Nomor 33. Di sana ada Wahyu Eko dan Muhammad Chasirudin.
''Setelah kami geledah, ternyata ada dua poket sabu-sabu seberat 0,74 gram dan di dalam pipet ada 3,8 gram sabu-sabu,'' kata Lily.
SURABAYA - Penjualan narkoba dengan sistem kredit kini sepertinya sedang menjadi tren. Kali ini Satreskrim Polrestabes Surabaya mengungkap satu lagi
- Prahara Rumah Tangga Berujung Petaka, CH Lukai Istri dengan Parang Agar Terlihat Jelek
- Tragis! Ibu dan Anak di Surabaya Tewas Gegara Warisan, Kejadiannya Mengerikan
- Video Narapidana di OI Diduga Berpesta Narkoba di Sel Viral, Ini Kata Kadivpas
- Bea Cukai dan Polri Gagalkan Penyelundupan Narkotika di Bengkalis
- Bea Cukai Musnahkan BKC Ilegal Senilai Rp 52,1 Miliar di Tangerang
- Tim Rimau Polsek Tanjung Batu Tangkap Pencuri Kabel Underground