Empat Jersey Swiss Robek, Shaqiri: Saya Harap Puma Tak Produksi Kondom
jpnn.com - LILLE - Gelandang serang Swiss, Xherdan Shaqiri, berharap Puma tak memproduksi kondom. Itu sebagai gurauan setelah ada empat jersey Swiss yang robek saat melawan Prancis, Senin (20/6) dini hari WIB.
Puma sendiri merupakan apparel resmi timnas Swiss. Produsen peralatan dan perlengkapan olahraga asal Jerman tersebut menjadi penyuplai jersey bagi Swiss.
Laga kedua tim berakhir imbang 0-0 dan baik Swiss maupun Prancis lolos ke babak 16-besar. Tapi, sorotan bukan terkait skor, melainkan kostum yang robek.
Bahkan, gelandang Granit Xhaka harus berganti jersey dua kali karena robek. Kemudian striker Admir Mehmedi sudah berganti jersey pada awal babak pertama, juga karena robek. Hal yang sama juga terjadi pada pemain penyerang muda Breel Embolo.
Terkait hal itu, Shaqiri dengan nada bercanda berharap Puma tak memproduksi kondom. "Saya berharap Puma tidak memproduksi kondom," sebut Shaqiri kepada Blick.
Sementara itu, Embolo menyebut ada sedikit masalah terhadap jersey Swiss. "Kostum ini sepertinya belum siap untuk digunakan, tapi kami harus memakainya," sebut Embolo kepada Guardian.
Di lain sisi, kiper Yann Sommer, lebih diplomatis. Dia menilai banyaknya kostum Swiss yang robek karena terlibat dalam pertandingan yang ketat.
LILLE - Gelandang serang Swiss, Xherdan Shaqiri, berharap Puma tak memproduksi kondom. Itu sebagai gurauan setelah ada empat jersey Swiss yang robek
- 8 Pemain yang Hidupnya Berubah Setelah Euro 2016
- Inilah 5 Gol Terbaik Euro 2016
- Simak Saran Legenda Jerman untuk Podolski dan Schweinsteiger
- WOW, Ternyata Total Penonton Euro 2016 Fantastis Banget, Ini Angkanya...
- Ronaldo Tak Hanya Jago Olah Bola, Dia Juga Dermawan
- Mengejutkan! Legenda Prancis Sebut Griezmann Tak Layak Jadi Pemain Terbaik Euro 2016