Empat Kali Disakiti, Syamsul Tetap Golkar
Selasa, 10 Mei 2011 – 03:48 WIB
Pertama, saat pemilihan ketua KNPI Sumut. "Golkar tak memilih saya," ujarnya. Kedua, saat pencalonan pertama sebagai bupati Langkat. "Golkar juga tidak mendukung saya, padahal saya waktu itu wakil sekretaris Golkar Sumut," ujarnya.
Ketiga, saat maju sebagai calon gubernur Sumut, Syamsul juga tidak didukung Golkar. Partai beringin malah mendukung Ali Umri yang akhirnya kalah. "Terus saya mau apa? Saya sebagai manusia, kecewa, ya. Kepemimpinan saya itu dibentuk dan dikader Golkar. Jadi ini peristiwa sudah empat kali. Biasa-biasa saja," ujarnya.
Lantas, Syamsul mengatakan, perjalanan nasib dan karirnya sepenuhnya sudah diatur Tuhan. "Dan saya syukuri yang sudah saya dapat. Jangan munafik, jangan berbohong jika berkata, jangan berjanji tidak ditepati. Yang mengaku pemimpin, jangan munafik," beber Syamsul, tanpa menyebutkan siapa orang yang disindirnya itu.
Sebelumnya, ketua tim kuasa hukum Syamsul Arifin, Rudy Alfonso sudah mengatakan bahwa kliennya itu kecewa berat.
JAKARTA -- Syamsul Arifin benar-benar kecewa atas keputusan Ketum DPP Partai Golkar yang memberhentikan sementara dirinya sebagai ketua DPD Golkar
BERITA TERKAIT
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel