Empat Kali Garap Aguan, Apa yang Dicari KPK?
jpnn.com - JAKARTA -- Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati Iskak mengatakan, pemeriksaan bos Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma alias Aguan untuk pengembangan suap raperda reklamasi Teluk Jakarta. Hari ini adalah untuk keempat kalinya Aguan dipanggil penyidik untuk keperluan tersebut.
Salah satu yang dicecar penyidik kepada pengusaha pengembang properti raksasa itu ialah soal suap menyuap oleh Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land Ariesman Widjaja, dan mantan Ketua Komisi D DPRD Jakarta M Sanusi.
"Diminta keterangan seputar dugaan suap Ariesman ke Sanusi," kata Yuyuk di markas KPK, Senin (27/6).
Namun demikian, KPK tidak hanya berhenti kepada Sanusi saja. Menurut Yuyuk, dugaan adanya oknum DPRD Jakarta lain yang menerima suap dari pengembang reklamasi juga terus di dalami. Salah satu pendalaman itu dilakukan dengan memeriksa Aguan.
"(Pemeriksaan soal) kemungkinan suap ke anggota DPRD lainnya," ungkap Yuyuk lagi.
Aguan tercatat sudah empat kali diperiksa sebagai saksi suap raperda reklamasi Teluk Jakarta. Aguan yang sudah dicegah bepergian ke luar negeri itu disebut pernah mengumpulkan pimpinan dan anggota DPRD Jakarta untuk mempertanyakan percepatan pembahasan raperda. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati Iskak mengatakan, pemeriksaan bos Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma alias Aguan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ketum Ajak Alumni Pesantren Persis Gaungkan Kolaborasi dan Silaturahmi
- Hmm, OTT di Bengkulu Diduga Terkait dengan Pungutan buat Pilkada
- Aher: Apa yang Sudah Diproduksi Pindad Selama Ini tak Kalah dengan Produk Negara Lain
- Diikuti 12.300 Pelari, Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar
- WPC dan GPA Serukan kepada Pemerintah untuk Turut Mengakhiri Polusi Plastik
- Pemenang Kompetisi MTQ Internasional Raih Hadiah Uang Rp125 juta