Empat Kali Masuk Penjara, Tetap Berulah, Dorr! Akhirnya Begini

jpnn.com - ROHIL — Subroto alias Broto terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas. Polisi terpaksa menembaknya lantaran berusaha kabur saat ditangkap.
Nelayan 27 tahun ini ditangkap di rumahnya di Jalan Garuda, Panipahan, Pasir Limau Kapas, Rohil, Kamis (4/2). Dia DPO kasus pencurian dengan pemberatan.
Saat akan dibawa ke Polsek, Broto malah nekat kabur. Terpaksa, kaki kanan Broto ditembak hingga pincang.
Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo saat dikonfirmasi Pekanbaru MX (group JPNN), Minggu (7/2) membenarkan pelaku ditembak.
“Tersangka sudah lama jadi target,” ujar Guntur.
Awal penangkapan berlangsung mulus tanpa perlawanan. Namun dalam perjalanan menuju Polsek, tersangka berusaha melarikan diri. Tepatnya di sebuah jembatan rusak, tak jauh dari Kantor Polsek Panipahan.
Lantaran kondisi jembatan tak memungkinkan, tersangka diturunkan sementara dari sepeda motor. Kesempatan itu digunakannya untuk kabur. Polisi melumpuhkan Broto setelah mengacuhkan tembakan peringatan.
“Tersangka sudah ditahan. Broto sudah empat kali divonis PN Rohil. Dua kali terlibat kasus penganiayaan, satu pencurian dan pencurian dengan kekerasan,” tutup Guntur.(MXO/ray)
ROHIL — Subroto alias Broto terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas. Polisi terpaksa menembaknya lantaran berusaha kabur saat ditangkap. Nelayan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pencuri Motor di Indralaya Ini Ditangkap Polisi
- 8 Pelaku Penggelapan Mobil Rental di Bandung Akhirnya Ditangkap
- Truk Bermuatan 8 Ton Telur Terbalik di Jalintim Pangkalan Kerinci, Ini Dugaan Penyebabnya
- Banjir di Banyuasin, AKBP Ruri dan Bupati Askolani Bagikan Sembako untuk Masyarakat Terdampak
- Truk Pengangkut Telur & Sembako Terbalik di Jalintim, Kapolres Pelalawan Langsung Atur Lalu Lintas
- Hujan Lebat & Cuaca Ekstrem Bakal Melanda Sumsel Selama 5 Hari