Empat Karateka NTT Lolos PON XIX
jpnn.com - KUPANG – Empat Karateka NTT yang berhasil meraih tiket PON XIX 2016 pada ajang Pra PON yang berlangsung di Medan-Sumatera Utara, tanggal 25-28 Oktober lalu mendapat apresiasi dari Bank NTT. Apresiasi tersebut berupa bonus masing-masing Rp 10 juta yang diserahkan langsung oleh Direktur Utama (Dirut) Bank NTT Daniel Tagu Dedo di Kantor Bank NTT, seperti dilansir Harian Timor Express (Grup JPNN.com), Minggu (6/12).
Selain penyerahan bonus untuk para atlet, Dirut Bank NTT yang didampingi Direktur Umum Bank NTT Adrianus Ceme serta sejumlah pejabat Bank NTT, Ketua Harian Forki NTT Herman Leo dan Pelatih Janes Rumthe, juga menyerahkan bonus kepada 6 orang pelatih masing-masing Rp 2,5 juta serta bantuan kepada FORKI NTT sebesar Rp 150 juta yang diperuntukkan bagi pemusatan atlet Forki NTT menghadapi PON XIX.
Daniel Tagu Dedo yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Forki NTT mengungkapkan bahwa Bank NTT sebagai sponsor utama Forki NTT memberikan bonus tersebut sebagai bentuk ucapan terima kasih sekaligus memotivasi para karateka dan pelatih yang telah lolos ke PON XIX.
Tagu Dedo juga memberikan apresiasi atas perjuangan atlet, dan merasa bangga karena para karateka akhirnya bisa menorehkan prestasi.
Empat karateka yang dipastikan berlaga di PON antara lain Gloria Rumteh pada nomor kumite kelas -50 Kg putri, Yuliana Lay di nomor kumite kelas +68 Kg putri. Lucky Ratu di nomor kumite kelas -67 Kg putra serta Yohanes Maximus di nomor kumite kelas -75 Kg.(rum/fri/jpnn)
KUPANG – Empat Karateka NTT yang berhasil meraih tiket PON XIX 2016 pada ajang Pra PON yang berlangsung di Medan-Sumatera Utara, tanggal 25-28
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- MotoGP 2025, Tim Aprilia Diperkuat Direktur Teknis Baru
- Persis Solo vs Persib: Bojan Hodak Buka Peluang Memainkan Robi Darwis dan Kakang
- Liga Inggris: Arne Slot Mewaspadai Leicester City Era Ruud van Nistelrooy
- Skuad Persib Terkejut Kehilangan Dokter Menjelang Kontra Persis Solo
- Menjelang Bertandang ke Padang, Arema FC Kebanjiran Tawaran
- Dedi Kusnandar Kenang Momen Terakhir Pertemuan dengan Mendiang Dokter Raffi Ghani