Empat Kegagalan Ical Pimpin Golkar

Empat Kegagalan Ical Pimpin Golkar
Aburizal Bakrie. Foto: Hendra Eka/dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA Kepengurusan Partai Golkar di bawah kepemimpinan Ketua Umum Aburizal Bakrie dan Sekretaris Jenderal Idrus Marham dinilai gagal.

Kegagalan itu bisa dilihat dari beberapa hal yang terjadi di masa kepengurusan tersebut.

“Kami harus jujur mengatakan bahwa kepemimpinan kepengurusan terakhir ini gagal,” tegas Fungsionaris DPP PG Ahmad Dolly Kurnia  dalam diskusi bertajuk “Re-Branding Partai Golkar” yang digelar Mitra Parlemen Indonesia, di Jakarta, Minggu (28/2).  

Ia menjelaskan, kegagalan itu, yakni:

Pertama, gagal, tidak menjadi pemenang pemilihan umum 2014.

Kedua, gagal mempunyai calon presiden bahkan calon wakil presiden. Begitupun, ketika menjadi tim pemenangan salah satu capres, juga gagal.

Ketiga, gagal mengatasi konflik internal. “Yang paling menyakitkan kepengurusan saat ini gagal memenej konflik, sehingga puncaknya terjadi dualisme yang belum pernah terjadi dalam sejarah Partai Golkar,” paparnya.

Keempat, gagal dalam pilkada serentak 2015. “Gagal hadapi even politik penting seperti pilkada serentak,” ujar Dolly.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News