Empat Kepala Daerah Tewas Ditembak, Tiga Musuh Duterte
Jumat, 13 Juli 2018 – 19:01 WIB

Rodrigo Duterte. Foto: Presidential Photo via Philstar
Juli Berdarah di Filipina
2 Juli: Wali Kota Tanuan Antonio Halili ditembak mati sniper saat mengikuti upacara pengibaran bendera di balai kota. Dia tewas saat dilarikan ke rumah sakit. November 2017, Halili dituding terlibat bisnis narkoba.
3 Juli: Wali Kota General Tinio Ferdinand Bote menemui ajal setelah ditembak pria bersenjata ketika keluar dari Kantor Administrasi Irigasi Nasional di Cabanatuan City. Pelaku bernama Florencio Suarez dan kini sudah diamankan.
7 Juli: Wakil Wali Kota Trece Martires Alex Lubigan ditembak mati di depan Korean Hospital, Indang Road, Barangay Luciano. Pelaku yang mengendarai Mitsubishi Pajero memberondong Toyota Hilux yang ditumpangi Lubigan.
Sampai pekan kedua bulan ini, sudah empat nyawa kepala daerah di Filipina melayang. Dua wali kota dan dua wakil wali kota
BERITA TERKAIT
- Buntut Masalah Lucky Hakim, Wamendagri Kembali Tegaskan Kewajiban Kepala Daerah
- Kepala Daerah Siap Mendatangi MenPAN-RB, Pengangkatan PPPK Tuntas 2025
- Kepala Daerah Tak Dilantik Bersamaan, Revisi UU Pemda & Pilkada Dimungkinkan
- HUPI Protes Soal Penangkapan Duterte, ICC Dinilai Tebang Pilih Penegakkan HAM
- MPKI: Kepala Daerah Bertanggung Jawab Melindungi Ekosistem Pertembakauan Nasional
- Mendagri Tito Ingatkan Kepala Daerah Jaga Arus Mudik dan Stabilitas Harga Pangan