Empat Kepala Daerah Tewas Ditembak, Tiga Musuh Duterte
Jumat, 13 Juli 2018 – 19:01 WIB
Juli Berdarah di Filipina
2 Juli: Wali Kota Tanuan Antonio Halili ditembak mati sniper saat mengikuti upacara pengibaran bendera di balai kota. Dia tewas saat dilarikan ke rumah sakit. November 2017, Halili dituding terlibat bisnis narkoba.
3 Juli: Wali Kota General Tinio Ferdinand Bote menemui ajal setelah ditembak pria bersenjata ketika keluar dari Kantor Administrasi Irigasi Nasional di Cabanatuan City. Pelaku bernama Florencio Suarez dan kini sudah diamankan.
7 Juli: Wakil Wali Kota Trece Martires Alex Lubigan ditembak mati di depan Korean Hospital, Indang Road, Barangay Luciano. Pelaku yang mengendarai Mitsubishi Pajero memberondong Toyota Hilux yang ditumpangi Lubigan.
Sampai pekan kedua bulan ini, sudah empat nyawa kepala daerah di Filipina melayang. Dua wali kota dan dua wakil wali kota
BERITA TERKAIT
- Mendagri Tito Ungkap Ada Program Stunting Anggarannya Rp 10 M, tetapi Sampai ke Rakyat Rp 2 M
- Ray Rangkuti: Kepala Daerah Terpilih Minimal Jangan Korupsi
- Ini Alasan PAN Setuju Usul Presiden Kada Kembali Dipilih DPRD
- PAN Sambut Positif Usul Prabowo soal Kepala Daerah Dipilih DPRD
- Prabowo: Kepala Daerah yang Menang Saja Lesu, Apalagi Kalah
- Mendagri Sebut Elen Setiadi jadi Pj Gubernur Terbaik Kedua se-Indonesia