Empat Ketua Umum Ormas Serukan Penyelesaian Papua Harus Komprehensif
jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak empat ketua umum organisasi kemasyarakaratan (Ormas) yaitu GP Ansor, Pemuda Muhammadiyah, Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI), dan Pemuda Katolik secara bersama menyerukan agar persoalan Papua harus diselesaikan secara komprehensif melalui pendekatan dialog yang mengedepankan asas kemanusiaan dan penegakan hukum yang seadil-adilnya.
Seruan tersebut disampaikan Ketua Umum GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas; Ketua Umum DPP Pemuda Muhammadiyah, Sunanto; Ketua Umum DPP Pemuda Katolik, Karolin Margret Natasa dan Ketua Umum DPP GAMKI, Willem Wandik dalam pernyataan bersama pada Minggu, 1 September 2019.
Mereka berpendapat setiap warga negara memiliki hak untuk menyatakan pendapat di depan umum dengan melakukan demonstrasi, namun tetap dilaksanakan secara bertanggung jawab sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Demonstrasi selayaknya dilaksanakan dengan damai, tidak menyinggung SARA serta menjaga dan menghormati keamanan dan ketertiban umum.
Keadaan kurang kondusif yang terjadi pada beberapa kota di Papua dan Papua Barat beberapa hari belakangan ini menggugah rasa solidaritas kita sebagai sesama anak bangsa. Persoalan Papua harus diselesaikan secara komprehensif.
Berikut ini enam catatan dan seruan bersama Ketua Umum Pemuda Katolik, PP GP Ansor, dan DPP Pemuda Muhammadiyah dan GAMKI sebagai berikut:
1. Meminta kepada setiap komponen masyarakat Papua melalui tokoh agama, tokoh adat, organisasi kemasyarakatan, organisasi kepemudaan, dan pemerintah daerah, untuk dapat saling menenangkan diri dan tidak terprovokasi oleh isu apapun, karena proses hukum terkait diskriminasi rasial terhadap mahasiswa Papua di Surabaya sedang berjalan.
2. Meminta kepada setiap komponen masyarakat Indonesia di manapun berada agar tidak menyebarkan konten-konten negatif yang dapat memanaskan situasi di Papua, Papua Barat, maupun di tempat lainnya.
Empat ketua umum Ormas yaitu GP Ansor, Pemuda Muhammadiyah, GAMKI dan Pemuda Katolik secara bersama menyerukan agar persoalan Papua harus diselesaikan secara komprehensif melalui pendekatan dialog yang mengedepankan asas kemanusiaan dan penegakan hukum ya
- Menteri Lingkungan Hidup Apresiasi JakOne Abank, Ini Alasannya
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Bagi Honorer TMS Sudah Dibuka, Cukup Unggah 2 Dokumen
- Mewujudkan Transportasi Hijau Terpadu Perlu Kolaborasi Multi-Pihak
- Ingatkan PDIP Konsisten soal PPN, Misbakhun: Berpolitiklah secara Elegan
- Indonesia Re Raih Anugerah BUMN Informatif Berkat Komitmen Keterbukaan Informasi Publik
- Bergerak di Jepara, Tim Penindakan Bea Cukai Kudus Temukan Rokok Ilegal Sebanyak Ini