Empat Keturunan Indonesia yang Siap Bela Merah Putih
Mirip Artis Sinetron, Alessandro Berat Tinggalkan Italia
Selasa, 03 Agustus 2010 – 09:14 WIB

NATURALISASI - Tiga di antara pesepakbola asing muda yang memiliki darah Indonesia, Kim Jeffrey Kurniawan (tengah), Irfan Bachdim (kiri) dan Alessandro Trabucco. Foto: Hendra Eka/Jawa Pos.
Irfan lahir di Amsterdam dan mengawali karirnya dengan klub papan atas Belanda, Ajax Amsterdam. Pada 2006, Irfan yang saat ini memperkuat klub Australia Melbourne Heart FC, hampir memperkuat timnas Indonesia di Asian Games Qatar. Sayang, menjelang berangkat, dia cedera. Saat itu skuad Merah Putih memang melakukan pemusatan latihan di Belanda dan Irfan ikut bergabung.
Baca Juga:
Sampai saat ini, keinginan mantan pemain FC Utrecht dan HFC Harleem itu untuk memperkuat timnas Indonesia masih sangat tinggi. Bahkan, untuk meraihnya, Irfan bersedia meninggalkan Liga Australia dan bermain di Liga Indonesia. "Jujur saja, saya masih ingin bergabung dengan Persija Jakarta," cetusnya. Awal musim lalu Irfan mengikuti seleksi di Persija dan Persib Bandung, tapi tidak terpilih.
Hasrat serupa diungkapkan Kim. Cucu penggawa Persija dan timnas Indonesia pada era 1950-an, Kwee Hong Sing itu, menyatakan rela melepas kewarganegaraan Jerman yang disandangnya saat ini dan berganti dengan "KTP" Indonesia. "Jika timnas Indonesia membutuhkan saya, pasti saya akan lepas kewarganegaraan Jerman dan beralih menjadi warga Indonesia," kata penggawa FC Heidelsheim, sebuah klub yang berkompetisi di Verbandsliga Nordbaden Jerman (satu level di bawah Divisi III Bundesliga) itu.
Kabarnya, Kim akan bergabung dengan klub Indonesia Super League (ISL) Persema Malang. Tapi, mantan pemain Karlsruher SC itu akan mencari klub lain di Indonesia jika tidak jadi bergabung dengan Persema. "Saya sudah bertekad bulat ingin bergabung dengan timnas Indonesia. Saya akan perlihatkan kemampuan saya di charity games. Semoga ada klub di Indonesia yang tertarik untuk merekrut saya," tegas pemain yang sebelumnya tiga kali mengunjungi Indonesia (2001, 2007 dan 2009) itu.
Tiga pemuda berwajah keren dan berpenampilan trendi Jumat lalu diperkenalkan di depan media. Mereka bukan anak band, tapi pemain-pemain sepak bola
BERITA TERKAIT
- Cek Klasemen Final Four Proliga 2025: Jakarta LavAni Belum Terkalahkan
- Heri TMJ Juara Batulicin Open 2025, Raih Hadiah Biliar Terbesar di Indonesia
- Kelsey Robinson Masih Belum Bisa Bawa Electric PLN Raih Kemenangan
- Popsivo Polwan Menang, Cek Klasemen Final Four Proliga 2025
- Debut Manis HydroPlus Strikers & MilkLife Shakers Raih Runner-up di JSSL Singapore 7’s 2025
- Legenda Basket Indonesia Saling Sikut Menjelang IBL All Star 2025