Empat Keturunan Indonesia yang Siap Bela Merah Putih

Mirip Artis Sinetron, Alessandro Berat Tinggalkan Italia

Empat Keturunan Indonesia yang Siap Bela Merah Putih
NATURALISASI - Tiga di antara pesepakbola asing muda yang memiliki darah Indonesia, Kim Jeffrey Kurniawan (tengah), Irfan Bachdim (kiri) dan Alessandro Trabucco. Foto: Hendra Eka/Jawa Pos.
Sementara itu, Ale, sapaan Alessandro Trobucco, mengatakan bahwa dirinya berat untuk meninggalkan paspor Italianya. "Saat ini saya belum bisa memutuskan. Usia saya saat ini masih 16 tahun. Saya belum tahu nanti tinggal di mana, apakah di Indonesia atau Italia. Tapi, yang pasti, paspor Italia akan lebih bermanfaat bagi saya," terang dia.

Ale lahir di Denpasar, Bali, pada 25 Juli 1994. Dia merupakan putra pasangan Maxi Milliano (Italia) dan I Gusti Ayu Ketut Kusumawati (Indonesia). Saat ini pemain yang lancar berbahasa Indonesia dengan logat Bali itu bergabung dengan tim junior AC Cesena. Sebelumnya, dia memperkuat tim junior Rimini Calcio FC yang kini bubar karena bangkrut.

Sebelumnya, Sergio van Dijk yang sudah lebih matang (27 tahun) juga mengatakan akan berpikir lebih dulu saat diberi tahu harus melepas kewarganegaraan Belanda yang disandangnya jika ingin memperkuat timnas Merah Putih. Padahal, saat kali pertama datang, pemain depan yang mencetak 26 gol dari 53 pertandingan saat memperkuat Brisbane Roar itu (2008-2010), sangat antusias untuk membela Indonesia.

"Saya sangat ingin membela timnas Indonesia karena punya darah Indonesia. Tapi, istri dan anak-anak saya warga Belanda. Saya harus memikirkan hal itu," ungkap dia sebelum meninggalkan Indonesia. (*/c13/diq)

Tiga pemuda berwajah keren dan berpenampilan trendi Jumat lalu diperkenalkan di depan media. Mereka bukan anak band, tapi pemain-pemain sepak bola

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News