Empat Laga Final Atletico Madrid

jpnn.com - MADRID - Tak kunjung ada kata juara dari mulut Pelatih Atletico Madrid Diego Simeone. Padahal, mereka sudah kian dekat pada trofi Primera Division dengan empat laga tersisa.  Satu rintangan kembali dilalui Atletico Madrid untuk melanggengkan posisinya di puncak klasemen setelah mengalahkan Elche, kemarin (19/4) dinihari WIB.

Atletico meraih kemenangan 2-0 dari Elche dalam laga yang ebrlangsung di Vicente Calderon tersebut. Hasil tersebut membuat Los Rojiblancos-julukan Atletico, unggul enam poin bersih dari pesaing terdekatnya Real Madrid dan tujuh poin dari juara bertahan Barcelona. Namun, Real dan Barca masih defisit satu laga.

Simeone menegaskan para pemainnya hanya memikirkan tiap laga yang ada di depan mereka. Bukan pada gelar juara yang baru akan ditentukan Mei.

"Kami benar-benar menghindari perbincangan itu (juara). Kami tahu betapa sulit mencapainya," ungkap Simeone seperti dikutip Mundo Deportivo.

Elche memberikan kesulitan besar pada usaha Atletico meraih tiga poin. Meski tuan rumah mendominasi laga, tak ada gol di babak pertama. Dua gol Atletico tercipta di babak kedua.

Sejatinya Atletico punya peluang emas membuka keunggulan pada menit ke-51. Sayang, eksekusi David Villa masih mampu ditepis penjaga gawang Elche Manu Herrera. Baru pada menit ke-72, pemain belakang Miranda membuka kemenangan Atletico melalui sundulan.

Top scorer Atletico Diego Costa memperbesar keunggulan di masa injury time. Di melesakkannya melalui eksekusi penalti. Penalti tersebut juga erbuah kartu merah bagi full back Elche Cristian Sapunara yang dua kali membuahkan penalti di pertahanan sendiri.

"Ruang yang kami inginkan tak tersedia dan mereka melawan kami dengan keras. Tapi, berbeda di babak kedua, terutama setelah penalti yang gagal. Konsistensi kami membawa kemenangan, kemenangan yang pantas untuk tim," kata Simeone.