Empat Oknum TNI Keroyok Warga
Selasa, 01 November 2011 – 09:02 WIB
PONTIANAK--Oknum TNI (Tentara Nasional Indonesia) kembali berulah. Minggu (30/10) subuh sekitar pukul 00.30, dua warga sipil tak bersalah dihajar babak belur oleh empat oknum anggota Brigade Kavaleri Kodam XII Tanjungpura. Peristiwa ini terjadi di depan Rumah Makan Amboyo, Gang Perintis, Jalan Tanjungpura, Pontianak. Celaka bagi Imus, niat baiknya untuk melerai, malah berujung malapetaka. Ia ikut-ikutan di keroyok hingga babak belur. “Saya bilang jangan ribut-ribut, itu tidak baik. Tapi saya malah dicekik, lalu ditinju ramai-ramai. Saya lalu jatuh ke tanah. Sudah minta ampun, masih diinjak-injak sampai pingsan. Besoknya bangun pagi, tahu-tahu saya sudah di rumah sakit,” tuturnya.
Informasi yang dihimpun Pontianak Post (Group JPNN), dini hari tersebut korban, Bahtiar (28 tahun) warga Batang Tarang, Sanggau habis makan, dan mau pulang ke rumah menggunakan sepeda motor. Namun temannya yang bernama Heri, memanggilnya. Lalu ia berhenti. Namun secara, tiba-tiba empat oknum TNI yang sedang minum-minum di situ mendatanginya dan marah-marah. “Dibilang saya memoloti mereka. Tentu saja saya bilang ke mereka tidak ada itu,” ujar Bahtiar.
Baca Juga:
Adu argumen itu kemudian berujung pada pengeroyokan. Bahtiar dipelasah, ditinju, ditendang, dicekik, bahkan dihantam pakai kursi warung. Di tengah-tengah pengeroyokan tersebut, melintaslah orang tua bernama Antonius Imus (48), warga Pahauman Landak. Melihat kejadian itu, timbul niatnya untuk meredakan pengeroyokan.
Baca Juga:
PONTIANAK--Oknum TNI (Tentara Nasional Indonesia) kembali berulah. Minggu (30/10) subuh sekitar pukul 00.30, dua warga sipil tak bersalah dihajar
BERITA TERKAIT
- Penghuni Kos-kosan di Dago Bandung Produksi Narkoba, Polisi Sita 1,5 Kg Tembakau Sintetis
- Modus Baru Penipuan Mencatut Bea Cukai, Simak Agar Tidak Menjadi Korban Berikutnya
- Polsek Rambang Dangku Tangkap Pengedar 1,8 Kg Ganja Kering
- Bayi Dibunuh, Jasadnya Ditemukan di Aliran Sungai
- Mayat Bayi Ditemukan dengan Kondisi Memar di Leher, Pelaku Masih Diburu
- Pasutri Pekanbaru Kehilangan Uang Rp 3,2 Miliar di Bank