Empat Orang Ini Terapung Belasan Jam di Tengah Laut

Sebelumnya, diketahui empat nelayan tersebut pergi melaut menggunakan kapal pada 11 November dari Pasar Baru, Bayang, Pesisir Selatan.
Namun, pada Rabu (16/11) sekitar pukul 17.00 WIB kapal yang mereka tumpangi mengalami mati mesin sehingga terapung-apung di laut, sedangkan cuaca di kawasan setempat saat itu berada dalam kondisi buruk.
Beruntung, salah satu telepon seluler yang mereka bawa masih bisa digunakan untuk menghubungi keluarga dan meminta bantuan, kemudian diteruskan ke Basarnas Padang.
Tim dari Basarnas Padang sejak Rabu (16/11) malam telah melakukan pencarian dengan menyisir perairan tempat nelayan dilaporkan hilang, namun belum membuahkan hasil. Sedangkan cuaca di sekitar lokasi semakin bertambah ekstrem.
Pencarian akhirnya dilanjutkan kembali oleh tim pada Kamis (17/11) pagi dan keempat nelayan berhasil ditemukan dalam kondisi selamat.
Pada bagian lain, Basarnas Padang mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati menjalankan aktivitas di tengah kondisi cuaca hujan disertai angin kencang, termasuk aktivitas di laut. (antara/jpnn)
Mesin kapal mati, Ari dan tiga temannya terapung-apung selama belasan jam di tengah laut.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Peringatan Gelombang Tinggi dari BMKG Akibat 2 Siklon
- BMKG Sebut Ada Potensi Gelombang hingga 4 Meter di Sumbar
- Cerita Bahagia Artis Ira Siedhranata Pulang ke Tanah Kelahiran, Tebar Kebaikan di Ramadan
- Marak Tawuran di Padang, Rahmat Saleh Ingatkan Pemerintah Baru Sumbar
- Bukan Sekadar Proyek, PIK 2 Dinilai Dongkrak Ekonomi dan Lindungi Laut
- Bakal Lebaran di Jakarta, Marshanda Ungkap Hal yang Dinantikannya