Empat Orang Tewas Dibunuh Di Darwin, Pelaku Sudah Ditangkap

Pria yang diduga melakukan serangkaian serangan yang menewaskan empat pria dan melukai seorang perempuan di ibukota Northern Territory, Darwin hari Selasa (4/6/2019) malam adalah Ben Hoffmann.
Pria berusia 45 tahun tersebut sekarang diduga sedang dirawat di Rumah Sakit Royal Darwin setelah berhasil ditangkap polisi di pinggiran kota Darwin satu jam setelah kejadian.
Menurut Kepala Polisi NT Reece Kershaw, Hoffmann baru saja dibebaskan dari penjara bulan Januari lalu setelah menjalani 'hukuman lebih dari setahun.'
Hoffmann walau belum dikenai tuduhan resmi merupakan satu-satunya yang diduga menjadi pelaku penembakan yang menewaskan empat pria di empat lokasi berbeda, yaitu di sebuah hotel, pub, dan dua jalan di daerah pemukiman di Darwin.
Serangan terjadi dimulai sekitar pukul 17:45 sore waktu setempat, dan dengan sekitar 100 polisi kemudian memburu pelakuk, Hoffmann ditangkap satu jam kemudian.
Setelah kejadian penembakan, Hoffmann diperkirakan mendatangi markas besar Kepolisian di pinggiran kota Darwin sebelum kemudian menelpon seorang petugas polisi.
Belum ada keterangan mengenai motif penyerangan mematikan yang dilakukan Hoffmann namun polisi mengatakan sejauh ini motifnya bukanlah terorisme.

- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Subianto Lantik 481 Kepala Daerah
- Dunia Hari Ini: Bus Terjun ke Jurang di Bolivia, 30 Orang Tewas
- Omon-Omon Pemangkasan Anggaran: Efisiensi yang Kontradiktif?
- Dunia Hari Ini: Pesawat Delta Air Terbalik, Tak Ada Korban Jiwa
- Dunia Hari Ini: Setidaknya Sembilan Tewas karena Banjir di Amerika Serikat
- Dunia Hari Ini: Ratusan Korban Perdagangan Manusia di Myanmar Diungsikan ke Thailand