Empat Pejabat Eselon II KemenPAN-RB Dimutasi
Jumat, 01 Februari 2013 – 17:06 WIB

Empat Pejabat Eselon II KemenPAN-RB Dimutasi
JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Azwar Abubakar melantik empat pejabat eselon II di kementerian yang dipimpinnya, Jumat (1/02). Pelantikan itu dimaksudkan untuk lebih mempertajam pelaksanaan gerakan reformasi birokrasi nasional.
M. Imanudin dilantik menjadi Karo Kedeputian Pelayanan Publik, menggantikan Endi Fatoni yang memasuki masa pensiun. Didit Nurdiatmoko yang sebelumnya menjabat sebagai Asdep Pemantauan dan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Pusat pada Kedeputian Pengawasan dan Akuntabilitas, dilantik menjadi Kepala Biro Perencanaan menggantikan Adi Kresno. Adi pun selanjutnya menempati pos baru sebagai Asdep Pengembangan dan Standarisasi Pelayanan pada Publik Pelayanan Publik.
Dalam pelantikan tersebut Azwar mengatakan, mutasi jabatan ini merupakan awal dari gelombang restrukturisasi jabatan di lingkungan KemenPAN-RB. Hal tersebut merupakan sumbu atau poros reformasi birokrasi nasional. Pergantian pejabat ini dimaksudkan juga untuk mempertajam serta mempercepat gerakan reformasi birokrasi nasional.
Masuknya dua pejabat baru ke Kedeputian Pelayanan Publik diharapkan dapat memperkuat kedeputian tersebut, terutama dalam pelaksanaan UU No. 25/2009 tentang Pelayanan Publik beserta PP No. 96 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan UU No. 25/2009, utamanya dalam penetapan standar-standar pelayanan publik.
JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Azwar Abubakar melantik empat pejabat eselon II di kementerian
BERITA TERKAIT
- Kejari Muba Menggeledah Dua Kantor Milik Alim Ali, Ada Apa?
- Bakar Semangat Kepala Daerah, Gubernur Lemhannas Ajak Manfaatkan Kebijakan Inovatif
- Pelayanan Celltech Stem Cell Hadir di RS Pusat Pertahanan Negara
- Setelah 7 Bulan Menderita, Maesaroh Kembali ke Indonesia dengan Bantuan Sarifah Ainun
- Jakarta Kena Efisiensi Rp 38 Miliar, Rano Karno: Enggak Besar
- Sespimmen Polri 2025 Tingkatkan Kemampuan Manajerial Peserta Didik