Empat Pejabat Menyampaikan Kabar Baik
Jumat, 29 April 2016 – 07:54 WIB
Sementara pemerintah dalam APBN 2016 maupun Rancangan APBN Perubahan 2016 tetap mematok target 5,3 persen. Semuanya lebih tinggi dari realisasi pertumbuhan ekonomi 2015 yang hanya 4,79 persen.
Menurut Wijayanto, beberapa indikator yang menunjukkan grafik peningkatan di awal tahun ini diantaranya adalah peningkatan setoran Pajak Pertambahan Nilai (PPN), naiknya konsumsi listrik, serta naiknya penjualan ritel.
Nah, karena konsumsi memegang porsi 60 persen dari ekonomi Indonesia, maka naiknya konsumsi bakal mendorong laju pertumbuhan ekonomi. "Itu salah satu alasan kita tetap optimistis," katanya. (dee/owi/ken/wir/gen/sam/jpnn)
JAKARTA – Optimisme perbaikan ekonomi yang lebih cerah terus muncul dari berbagai pihak. Pertama, Gubernur BI Agus D.W. Martowardojo
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kunjungi Desa Tertinggal di Serang, Mendes PDT Yandri Susanto Mengaku Miris
- Meccaya Resmi Luncurkan 88 Acne Cream & Sarijel
- SheTrades Buka Peluang Pengusaha Perempuan RI Go International
- TDN Hadir di Purwokerto, Wujud Komitmen Penuhi Kebutuhan Daging Masyarakat
- Kideco Berkomitmen untuk Menyempurnakan Kualitas Laporan Berkelanjutan
- Shell Membantah Bakal Tutup SPBU di Indonesia