Empat Pelajar SMK Kena Begal, Satu Tewas Mengenaskan
jpnn.com, PALEMBANG - Kawanan begal kembali beraksi di Jalan Mayor Zurbi Bustan, Lebong Siarang, depan Perumahan Dinas Deninteldam, Sumatera Selatan, Senin (9/7).
Dari empat remaja, tiga jadi korban. Salah seorang bahkan meregang nyawa di lokasi kejadian. Yang tewas, M Deni Setiawan (16), pelajar kelas 2 salah satu SMK di Palembang.
Sedang dua temannya yang lain, Saputra (15) dan Erlangga (15), terluka, tapi selamat. Seorang lagi, Imam, selamat tanpa terluka.
Kawanan pelaku yang informasinya berjumlah sekitar 18 orang membawa kabur sepeda motor Revo milik Erlangga.
Ahmad Zazili (50), ayah Erlangga, menuturkan sekitar pukul 20.00 WIB, Erlangga pamitan dengan keluarga pergi nonton kuda lumping. “Tidak jauh dari lokasi kejadian,” katanya.
Empat sekawan ini hendak pulang ke rumah, sekitar pukul 23.00 WIB. Erlangga lalu mengajak ketiga temannya mampir dulu ke rumah dia di Jl Seduduk Putih, Kecamatan Ilir Timur II. Setelah itu, Erlangga pamit dengan keluarganya untuk pergi mengantarkan teman-temannya ke rumah mereka masing-masing.
“Yang bawa motor Deni, sedang Erlangga di tengah dan Saputra di belakang. Mereka bonceng tiga,” kata Zazili. Menurut cerita sang anak, mereka sempat mampir ke SPBU di Km 5 untuk mengisi bahan bakar minyak (BBM). Sekitar pukul 02.00 WIB, saat akan mengantar pulang Deni, mereka bertemu kawanan pelaku. Mereka langsung diserang dengan celurit hingga terluka.
Imam refleks tancap gas dengan sepeda motornya. Dia selamat dari pengeroyokan itu dan tak terluka sama sekali. Sedang Erlangga, Deni, dan Saputra terjatuh dari motor. Dalam keadaan terluka, ketiganya lari berpencar. Para pelaku tetap mengejar mereka.
Kawanan begal kembali beraksi di Jalan Mayor Zurbi Bustan, Lebong Siarang, depan Perumahan Dinas Deninteldam, Sumatera Selatan, Senin (9/7).
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Remaja Tewas di Palembang Ternyata Diracun dengan Potas, Pelakunya Tak Disangka
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat
- Remaja 13 Tahun Tewas Diduga Setelah Minum Jamu, Polisi Lakukan Penyelidikan
- Libur Nataru 2025, Penumpang di Bandara SMB II Palembang Diprediksi Naik 5 Persen