Empat Pelajar SMK Kena Begal, Satu Tewas Mengenaskan
Betapa terpukulnya dia sebagai ayah. Kata Zaini, putranya termasuk anak yang pendiam dan tidak banyak ulah. “Setahu aku dia tidak punya musuh. Di malam kejadian, Deni pamit keluar untuk beli pulsa,” bebernya.
Kasus begal yang makan korban bukan pertama ini. Pada 29 Mei lalu, Heri (20), warga Plaju Ulu, Banyuasin III tewas setelah perutnya ditempak pelaku pembegalan. Saat itu dia berusaha mempertahankan sepeda motor Beat miliknya. Kejadian di jalan Desa Galang Tinggi, Banyuasin. Pelaku sekitar lima orang.
Lalu, 1 April, tiga remaja jadi korban begal di kawasan Pasar Gubah. Para pelaku berjumlah 10 orang dan membawa pedang dan parang. Mereka lalu merampas sepeda motor korban.
Pada 28 Februari terjadi aksi begal di Jl Inspektur Marzuki. Korbannya, Hasan (59). Sedang pelaku dua orang, berhasil merampas motor Mio M3 nopol BG 5057 AAL miliknya.
Terbaru, driver taksol Andi Julyanto (27), sempat akan dibegal oleh tiga pelaku, 12 April lalu. Kejadiannya di Jl Soak Simpur, Kecamatan Sukarami. (wly/tha/ce1)
Kawanan begal kembali beraksi di Jalan Mayor Zurbi Bustan, Lebong Siarang, depan Perumahan Dinas Deninteldam, Sumatera Selatan, Senin (9/7).
Redaktur & Reporter : Budi
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Remaja Tewas di Palembang Ternyata Diracun dengan Potas, Pelakunya Tak Disangka
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat
- Remaja 13 Tahun Tewas Diduga Setelah Minum Jamu, Polisi Lakukan Penyelidikan
- Libur Nataru 2025, Penumpang di Bandara SMB II Palembang Diprediksi Naik 5 Persen