Empat Pemimpin Dunia di Daftar Predator Pers
Kamis, 05 Mei 2011 – 14:30 WIB
Lembaga yang bermarkas di Kota Paris, Prancis, itu membeber 38 individu dan organisasi kriminal dalam daftar Press Predators 2011. Sebagian besar di antaranya pemimpin negara dan pejabat pemerintah. Tetapi, ada juga rohaniwan dan pebisnis yang masuk daftar tersebut. Salah satunya adalah pebisnis dan tuan tanah Honduras, Miguel Facusse Barjum.
Kembali tercantumnya Bashar, Saleh dan Kadhafi menunjukkan bahwa kesewenangan terhadap media masih terjadi di Syria, Yaman, dan Libya. Padahal, dunia internasional mengecam sejak lama. "Negara-negara itu terus memusuhi jurnalis. Terutama jurnalis dan koresponden asing," ungkap jubir yang tidak disebut namanya itu.
Pembunuhan terhadap jurnalis pun marak terjadi di Syria, Yaman, Libya, dan Bahrain. Antara lain, kasus kematian Mohamed Al-Nabous di Kota Benghazi, Libya, pada 19 Maret lalu. Jurnalis Libya itu tewas ditembak pasukan pro-Kadhafi.
RWB juga memberikan penghargaan kepada para fotografer yang tewas saat meliput revolusi di Tunisia dan Libya. Di antaranya, Lucas Melbrouk Dolega, Tim Hetherington, dan Chris Hondros. (AP/hep/dwi)
PARIS - Lembaga advokasi media di Prancis, Reporters Without Borders (RWB), merilis daftar tahunan para tokoh yang dinilai tidak peduli kepada pers.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Presiden Prabowo Mengungkapkan Kerinduannya
- Prabowo: Indonesia Dukung Energi Terbarukan & Pengurangan Emisi Karbon
- Prabowo Bertemu Sekjen PBB di Brasil, Ini yang Dibahas