Empat Pengganjal Mesin ATM Dibekuk, Modus Lama
jpnn.com, PEKALONGAN - Empat orang tersangka anggota komplotan pembobol uang nasabah modus mengganjal mesin ATM dan memasang call center palsu, dibekuk Jajaran Reskrim Polres Pekalongan Kota.
Keempat pelaku yaitu, M Hatta (39) warga Cianjur Jawa Barat, Mustofa (41) warga OKU Selatan, Sumatera Selatan, Martin (23) warga Bengkulu, dan Risky Sanjaya (29) warga OKU Selatan, Sumatera Selatan.
Mereka ditangkap sehari setelah beraksi di sebuah ATM di SPBH Kuripan, Kelurahan Kuripan Kertoharjo, Kecamatan Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan.
Kapolres Pekalongan Kota AKBP Ferry Sandy Sitepu, melalui Kasatreskrim AKP Edi Sutrisno, menjelaskan bahwa keempat tersangka ditangkap di Hotel Pessona Kota Pekalongan pada Kamis (19/7).
Pengungkapan kasus ini berawal dari laporan korban bernama Ajo (38), warga Desa Wanajaya, Kecamatan Cisolo, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Kejadian bermula ketika korban akan bertransaksi atau mengambil uang dari ATM di SPBU Kuripan, Rabu (18/7) sekira pukul 09.00 WIB. Setelah kartu ATM dimasukkan dan sudah melakukan penarikan tunai, ternyata kartu ATM tidak bisa keluar.
Saat korban kebingungan, tiba-tiba ada seseorang datang memberitahu supaya korban menelpon call center yang tertempel di mesin ATM. Kemudian korban menelpon call center tersebut dan dapat penjelasan rekening akan diblokir dan disuruh memencet tombol di mesin ATM. "Selanjutnya korban pergi meninggalkan lokasi," ungkapnya, seperti diberitakan Radar Pekalongan (Jawa Pos Group), Jumat (26/7).
Saat di perjalanan, korban menerima pemberitahuan melalui SMS banking telah terjadi penarikan tunai dan transfer. Mengetahui hal itu, korban langsung datang ke bank untuk melakukan pemblokiran.
Jajaran Reskrim Polres Pekalongan Kota berhasil membekuk empat anggota komplotan pembobol uang uang nasabah di ATM.
- Konon Inilah Penyebab Kebakaran Belasan Kapal Nelayan di Pekalongan
- Belasan Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Pekalongan, Ini Daftarnya
- Antisipasi Gesekan, Lokasi Debat Pilkada Pekalongan Dipindah KPU ke Semarang
- Sukarelawan Barisan Luthfi Bergerak Pekalongan Deklarasi Dukung Luthfi-Yasin
- Karyawan Bank Lampung Bobol ATM, Rp 800 Juta Raib
- Pj Gubernur Jateng Resmikan 8 Proyek Infrastruktur Senilai Rp 24,1 Miliar di Pekalongan